Pentingnya Penanaman Pendidikan Karakter pada Peserta Didik
Karakter merupakan sikap alami yang ada pada diri seseorang yang membedakan dengan orang lain. Karakter adalah kualitas, kekuatan mental, moral, akhlak atau budi pekerti individu yang merupakan kepribadian khusus, yang menjadi pendorong dan penggerak serta membedakan dengan individu lain. Pendidikan karakter adalah proses pemberian, penanaman, serta pembentukan karakter yang dilakukan oleh guru untuk peserta didik.
Pendidikan karakter menjadi pondasi utama dalam membangun karakter bangsa. Seseorang perlu belajar dengan giat dan mempelajari segala sesuatu dalam dunia pendidikan agar dapat membangun negaranya menjadi negara yang maju dan bermartabat. Pada masa sekarang ini memang tidak dapat dipungkiri jika gelar pendidikan yang dimiliki seseorang ikut menentukan segala jenis pekerjaan. Tetapi gelar akademik saja tidak cukup.
Butuh dan lebih penting juga membangun karakter yang baik. Sehingga akan menjadi daya tawar tersendiri bagi banyak orang. Sementara itu proses pendidikan masih banyak mengejar aspek kognitifnya saja dari pada aspek psikomotoriknya. Di dalam sebuah buku tentang Kecerdasan Ganda (Multiple Intelligences), oleh Daniel Goleman menjelaskan bahwa kecerdasan emosional dan sosial sangat diperlukan oleh seseorang dalam menjalani kehidupan dalam bermasyarakat dan bernegara. Kebutuhan menggunakan kecerdasan emosional dan sosial seseorang bisa mencapai 80 persen. Sementara itu untuk kecerdasan intelektual dalam kehidupan hanya mencapai 20 persen.
Dari sinilah maka penanaman pendidikan karakter pada peserta didik sangat diperlukan. Agar memiliki pondasi yang kuat di dalam peradaban bangsa menjadi lebih baik dan beradab. Ada banyak pilar-pilar karakter yang harus ditanamkan pada peserta didik. Terutama anak-anak sebagai generasi penerus bangsa. Salah satu karakter yang harus ditanamkan di lingkungan sekolah pada anak adalah kejujuran dan kedisiplinan. Kejujuran dan kedisiplinan penting dilatih dan diajarkan sejak dini, bukan hanya pada anak, akan tetapi juga bagi kita semua. Selain ada juga pilar karakter rasa hormat, sehingga anak-anak kita akan lebih menghormati dan menghargai orang lain. Bukan hanya sifat egois yang dikedepankan sehingga anak-anak akan menghormati orang yang lebih tua dan menyayangi yang lebih muda.
Dengan adanya pilar-pilar karakter tersebut, anak-anak akan saling menghargai setiap ide dan juga tepat dalam mengambil keputusan. Pendidikan karakter jika ditanamkan dan diterapkan lebih dalam akan membentuk anak-anak menjadi pribadi yang lebih baik, yang harus didukung oleh keluarga, sekolah dan masyarakat. Hal ini karena pendidikan bukan hanya tanggung jawab guru saja. Tetapi menjadi tanggung jawab kita bersama, untuk mendidik anak menjadi generasi yang lebih baik. (Asnar)