Kapan Malam Lailatul Qadar? Tandanya Bisa Dilihat dari ramalan BMKG


Ilustrasi Ramadhan ( Ahmed Sabry via Pixabay )
Foto: Ilustrasi Ramadhan ( Ahmed Sabry via Pixabay )

Jakarta, CNBC Indonesia  -Lailatul Qadar menjadi malam yang dinanti-nanti Umat Islam kendati tidak tahu kapan momen tersebut datang.

Lailatul Qadar dinanti karena menyimpan banyak keistimewaan. Ibadah dan amalan baik pada malam tersebut akan dibalas dengan pahala yang sangat besar.

Banyak hadits yang menyebut Lailatul Qadar atau malam seribu bulan datang pada 10 hari terakhir Ramadhan. Momen istimewa tersebut hadir dengan sejumlah pertanda alam yakni udara yang sejuk, tidak ada hujan, hingga langit cerah.
Pada pagi harinya, sinar matahari tidak terlalu panas dan tidak menyengat atau cenderung meredup.

"..Malam itu adalah malam yang cerah yaitu malam kedua puluh tujuh (dari bulan Ramadhan). Dan tanda-tandanya adalah pada pagi harinya mataharinya terbit berwarna putih tanpa sinar yang menyorot." (HR.Muslim no.762).

Sejumlah hadits juga menyebut hadirnya malam Lailatul Qadar dengan ditandai dengan hembusan angin yang lembut. Karunia hembusan angin yang lembut ini dimaksudkan agar hamba-Nya bisa merasakan hawa sejuk malam penuh rahmat.

Dikutip dari Baznas.go.id, saat momen Lailatul Qadar, cuaca malam hari terlihat cerah atau terang, sejuk yakni tidak dingin dan tidak panas. Pada malam istimewa tersebut juga tidak berawan dan tidak hujan serta tampak bintang-bintang di langit.

“...sebenarnya tanda Lailatul Qadar adalah malam cerah, terang, seolah-olah ada bulan, malam yang tenang dan tentram, tidak dingin tidak pula panas. Pada malam itu tidak dihalalkan dilemparnya bintang, sampai pagi harinya. Dan sesungguhnya, tanda Lailatul Qadar adalah, matahari di pagi hari terbit dengan indah, tidak bersinar kuat, seperti bulan purnama, dan tidak pula dihalalkan bagi setan untuk keluar bersama matahari pagi itu." (HR.Ahmad)

Dengan perhitungan perkiraan datangnya malam Lailatul Qadar pada 10 hari terakhir,  dalam konteks penanganan masehi, maka malam Lailatul Qadar 2024 akan jatuh pada tanggal sebagai berikut.

  • Malam ke-21 Ramadhan atau 31 Maret-1 April 2024
  • Malam ke-23 Ramadhan atau 2-3 April 2024
  • Malam ke-25 Ramadhan atau 4-5 April 2024
  • Malam ke 27 Ramadhan atau 6-7 April 2024
  • Malam ke-29 Ramadhan atau 8-9 April 2024

Mengenai cuaca pada malam-malam tersebut,  Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sudah memberikan prediksinya., termasuk untuk DKI Jakarta.

Khusus untuk wilayah DKI, untuk malam ke-23 Ramadhan yang jatuh pada malam mini, Selasa (2/4/2024), BMKG memperkirakan sebagian besar akan berawan. Jakarta Selatan dan Timur akan cerah berawan. Dini harinya, sebagian besar akan berawan sebagian besar lagi hujan ringan.

Kamis pagi harinya, sebagian besar akan berawan.

Untuk malam ke-25 Ramadhan yang jatuh pada tanggal 4/5 April. BMKG juga sudah memprediksi cuacanya pada Kamis malam (4/4/2024), seluruh Jakarta akan berawan dan pada dini hari akan cerah berawan hingga hujan ringan.
Berikut prakiraan cuaca untuk wilayah Jakarta pada 2-4 April 2024 atau terbentang pada malam ke 23-25 ??Ramadhan.


(***)