Tari Kreasi Berkelompok dan Contohnya

Tari merupakan gerakan tubuh yang selaras yang biasanya diiringi dengan musik. Dilansir dari Britannica Encyclopedia, tari bertujuan untuk mengekspresikan emosi dalam diri melalui gerakan atau hanya sekadar bersenang-senang melalui gerakan. Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak sekali jenis ragam gaya tari dari setiap daerahnya, mulai dari gaya individu, pasangan, bahkan kelompok. Berikut adalah ragam kreasi berkelompok di Indonesia:

1. Tari Kecak Tari Kecak yang mengisahkan tentang Ramayana, salah satu tokoh dalam pewayangan. Tari Kecak berasal dari Pulau Dewata Bali. Tarian ini biasanya ditarikan oleh penari laki-laki yang berjumlah belasan hingga puluhan orang. Para penari duduk melingkar dan dengan irama tertentu memanggil “cak” sambil mengangkat kedua tangannya. Gerakan ini menggambarkan barisan kera membantu Ramayana pada saat melawan Rahwana. Dalam Tari Kecak juga ada pemeran yang memerankan tokoh Rama, Shinta, Rahwana, Hanoman, Sugriwa, dan tokoh pada cerita Ramayana lainnya. Kostum yang dikenakan oleh penari adalah bertelanjang dada lau mengenakan kain selendang sebagai bawahan yang memiliki motif kotak-kotak berwarna hitam putih seperti catur.

2. Tari Saman Lihat Foto Tari Saman yang berasal dari Aceh ini sudah sering memenangkan kompetisi di berbagai negara di belahan dunia. Para penari yang menarikan Tari Saman duduk rapi berjajar lalu gerakannya berfokus pada gerakan tepukan pada pundak dan tangan. Gerakan tepukan ini harus dilakukan dengan selaras dan kompak sehingga akan tercipta gerakan tari yang indah. Tari saman ini bisa dilakukan oleh perempuan ataupun laki-laki. Semakin lama, ritme Tari Saman akan semakin cepat sehingga gerakan tepukan pundak dan tangan penari harus selalu sesuai ketukan karena apabila salah ketukan maka tari akan menjadi tidak kompak.

Tari Saman yang berasal dari Aceh ini sudah sering memenangkan kompetisi di berbagai negara di belahan dunia. Para penari yang menarikan Tari Saman duduk rapi berjajar lalu gerakannya berfokus pada gerakan tepukan pada pundak dan tangan. Gerakan tepukan ini harus dilakukan dengan selaras dan kompak sehingga akan tercipta gerakan tari yang indah. Tari saman ini bisa dilakukan oleh perempuan ataupun laki-laki. Semakin lama, ritme Tari Saman akan semakin cepat sehingga gerakan tepukan pundak dan tangan penari harus selalu sesuai ketukan karena apabila salah ketukan maka tari akan menjadi tidak kompak.

3. Tari Wor Tari Wor adalah kelompok tari yang berasal dari Biak, Irian Jaya. Tarian ini biasanya ditampilkan dalam acara Wor, yaitu upacara kedewasaan anak di Irian Jaya. Tarian ini dibawakan oleh penari perempuan dan laki-laki. Gerakan pada tari ini diiringi dengan tifa, alat musik khas Irian Jaya, dan nyanyian yang dinyanyikan oleh para penari.

(**)