Jenis Tari Kelompok dan Penjelasannya

1. Tari Tortor

Tari Tortor berasal dari daerah Tapanuli dan Samosir, Sumatera Utara.Awalnya ritual ini adalah ritual pada upacara kematian dan kesembuhan, tetapi berlalu seiring dengan waktu latihan ini menjadi latihan khas pada setiap upacara adat. Tarian ini ditarik oleh perempuan dan laki-laki yang jumlahnya bisa belasan hingga puluhan orang. Tarian ini diiringi alunan musik dari gondang, gerakan khas pada tari ini adalah hentakan kaki para penari di atas lantai.


2
. Tari Zapin

Tari Zapin adalah kelompok berkelompok yang berasal dari Riau. Tari Zapin sarat akan pesan-pesan keagamaan dan nasihat hidup. Terdapat tiga gerakan inti Pada Tari Zapin, yaitu gerakan pembuka, gerakan inti, dan gerakan penutup yang berjumlah 19 gerakan. Alat musik yang digunakan dalam Tari Zapin adalah alat musik khas Melayu seperti gembos, akordeon, marwas, gitar, gendang, dan rebana. Tari Zapin ditarikan oleh perempuan dan laki-laki. Para penari wanita biasanya mengenakan selendang sebagai pelengkap kostumnya.


3. Tari Rentak Bersapih


Tarian berkelompok ini berasal dari Jambi. Makna dari Tari Rentak Bersapih menggambarkan tentang kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat Jambi. Penari yang menarikan Tari Rentak bersapih biasanya terdiri dari 8 sampai 10 orang perempuan dan laki-laki. Menurut legenda, tentara ini tercipta karena Jambi merupakan daerah perdagangan sehingga menjadikan Jambi kota yang sejahtera dan makmur.


4. Tari Gambyong


Tari Gambyong berasal dari Jawa Tengah. Biasanya pasukan ini dibawakan oleh penarik perempuan dengan gerakan lambat dan gemulai. Tari Gambyong merupakan tarian yang dibawakan untuk menyambut Raja Surakarta dan tamu kehormatan kerajaan sekaligus sebagai penghibur penghibur dalam berbagai acara.

5. Tari Gantar Tarian ini berasal dari Provinsi Kalimantan Timur. Tarian ini berasal dari Suku Dayak Benuaq dan Suku Tunjung. Tarian ini biasanya dibawakan untuk menyambut tamu karena tarian ini menggambarkan kesopanan, keramah-tamahan, dan keakraban dari Suku Dayak. Propreti yang digunakan dalam tarian ini adalah tongkat panjang yang panjangnya melebihi kepala penarik, tongkat panjang ini melengkapi tongkat yang digunakan para petani dalam menanam benih.

6. Tari Rampak Srigati
Tari Rampak Srigati berasa dari Jawa Barat. Tarian ini biasanya dibawakan oleh penari wanita dengan mengenakan kebaya dan selendang dengan warna yang cerah dan mencolok. Tarian ini diiringi dengan tabuhan gendang khas Sunda yang memiliki irama yang semarak.

7. Tari Kipas Pakarena Tari Kipas Pakarena berasal dari Sulawesi Selatan. Sesuai dengan namanya. Properti utama yang digunakan dalam tas ini adalah sepasang kipas yang digerakkan dengan gerakan yang mendayu-dayu mengikuti iringan musik. Tarian ini sering dibawakan untuk promosi tujuan pariwisata di wilayah Sulawesi Selatan.

(***)