Menikahi Janda Sebelah Rumah (Perjodohan) - 5

Menikah dengan j4nd4 b3r4n4k satu karena permintaan ibu. Namun, selama menikah, aku sama sekali tak pernah mau menyentuhnya. J1j1k! sudah b3k4s orang lain.

Siapa sangka j4nd4 itu ternyata....


Menikahi Janda Sebelah Rumah (Perjodohan) - 5

__________________________________________________


POV RENDI


Aku pria dewasa, tampan dan kaya serta sempurna seperti ini , harus menikah dengan janda karena ibuku takut aku akan menyendiri seumur hidup. Aku seorang karyawan di perusahaan yang bergerak di bidang tambang dan beroperasi di pulau kalimantan.


Setelah menikah, aku harus bisa menerima istriku dengan seorang remaja yang berumur 5 tahun. Buku begitu dekat dengan istriku, mungkin karena rumah kami yang bersebelahan. Namun, aku tidak begitu perduli.


"Mas, apa kamu masih marah?" tanya Lia kepadaku dengan wajah tertunduk


"Tentu saja, kamu membuat ibuku menamparku tanpa sebab. Puas kamu?" tanyaku balik dengan menjelaskan sinis itu.


Saat ini aku bersama Lia berada di kamar kami. Sudah dua hari sejak pernikahan kami, tapi aku sama sekali belum menyentuh Lia. Aku tak mau menyentuh perempuan, yang tak kucintai ini. Apalagi dia bekas orang lain, aku sama sekali tak sudi.


Semenjak malam pertama kami berdua yang gagal 2 hari lalu, Lia selalu berusaha menghidraiku. Malam ini, dia kembali menanyakanku tentang kejadian itu. Aku sebenarnya sudah sedikit melupakan, karena lebih memikirkan pekerjaanku. Tapi, aku tetap saja mengingatnya.


“Maafkan Lia mas, saat itu Lia benar-benar tidak bisa mengontrol emosi.” 


Enak sekali dia mengucapkan kata maaf, setelah memberikan akustik keras padaku dan membuat ibuku memarahiku malam itu.


"Sudahlah, aku sedang malas berdebat. Jika kamu masih ingin tidur bersama disini, tolong diam." 


Tiba-tiba terlintas sesuatu dikepalaku, aku akan bertanya secara langsung pada Lia. Tapi jika dia tak ingin menjawab, aku tak akan memaksa.


Lia, bolehkah aku menanyakan sesuatu padamu? 


Lia lalu menghentikan pergerakan tangannya yang sedang menyusun baju ke dalam lemari, dan menoleh.


"Tanyalah mas, jika aku bisa menjawab pasti akan ku jawab."


"Sebelumnya aku ingin bertanya sekali lagi padamu, kenapa kamu dengan mudah menerima perjodohan dari ibuku? Apa ada yang kamu incar dari aku dan ibuku?" 


Tiba-tiba Lia melihat dengan penuh intimidasi, kenapa dia seperti itu? Aku hanya bertanya, dan dia hanya perlu menjawab. Tidak perlu jelek, jika yang kukatakan itu tidak benar.


"Sudah ku katakan mas, aku hanya menghormati permintaan ibumu." 


"Tidak mungkin, pasti ada yang lain yang kau incar." Aku akan tetap memaksa, hingga dia mau jujur ??dengan niat busuk pada dirinya itu.


Awalnya aku memang tidak terlalu curiga, tapi akhir-akhir ini aku sering berpikir seperti Lia mengincar sesuatu di keluargaku, Harta misalnya.


"Kenapa diam, apa kamu sulit menjawab karena benar dugaanku? Motif kamu mau menikahku karena ada yang diincar?"


Tiba-tiba Lia berdiri dan berjalan di kasur tempat aku duduk, lalu menuju mengepal tangan dengan erat.


"Aku juga tak mau menikahimu mas, aku hanya menghormati permintaan ibumu."


Lia lalu berjalan meninggalkan keluarku, ada apa lagi di sana. Jika memang dia tak ada niat lain, dia tak mungkin semarah itu padaku. Dasar betina, bisanya hanya marah-marah. Ini salah satu alasan, aku tak suka menikah apalagi bermimpi dengan makhluk perempuan. Menyebalkan.


*


Lia tak kembali hingga pukul 22:00 WIB, aku bukan menantinya aku hanya tak ingin mendapatkan pemahaman kedua dari ibuku lagi.


Aku mulai berjalan dan berdiri di depan pintu kamar untuk melihat Lia, apakah dia akan kembali atau tdiak. Saat melihat keluar, aku tak menemukan siapa pun. Aku jadi penasaran dan berjalan perlahan menuju dapur, mungkin saja Lia ada disana. Ternyata hasilnya nihil juga.


Aku lalu berjalan perlahan kembali ke arah kamar, namun saat melewati pintu samping menuju garasi aku melihat Lia sedang duduk sendirian disana, aku penasaran dan berjalan perlahan ka ke arah Lia.


Ternyata Lia sedang memandangi sebuah foto dan menangis tersedu-sedu. Apakah kata-kata yang kuucapkan begitu menyakitkan? Ah memang dasar lebay wanita ini.


Saat hendak kembali, tak sengaja aku mendengar kata Lia yang sulit ku mengerti.


"Akan ku jaga dia dengan baik mbak, maafkan aku masih banyak kekurangan." 


Siapa yang akan dijaga olehnya? Dia berjanji pada siapa, apa dia sudah agak menggila setelah lama menjanda dan tiba-tiba dinikahiku?


Bersambung...


APLIKASI TAMAT DI KBM

Judul : Menikahi Janda Sebelah Rumah (Perjodohan)

Penulis : Nona Ratu


Ayo teman-teman ke Aplikasi KBM, hanya 32 bab


(***)