Kelas VI-B SDN 55 Dara Belajar Materi Tentang Peristiwa Terrjadinya Gerhana Matahari
Kota Bima - Siswa-siswi SDN 55 Dara Kota Bima Kelas VI-B Jum'at (14/04/2023) diberikan ilmu pengetahuan tentang Materi peristiwa terjadinya gerhana matahari. Dilakukan secara berkelompok, yang di bimbing oleh gurunya, Agus Angriani S, Pd dengan Tema 8 Bumiku.
Berikut ini, penjelasan tentang Materi peristiwa terjadinya gerhana matahari, yang disampaikan Agus Angriani, sbb :
Gerhana matahari terjadi saat Bulan tepat berada di antara Bumi dan Matahari sehingga bayangan bulan jatuh ke sebagian permukaan Bumi (Gambar 1). Bayangan ini terbagi menjadi 3 bagian, yaitu umbra, penumbra, dan antumbra.
Bagaimana proses terjadinya gerhana matahari total brainly?
Jawabannya, gerhana matahari terjadi saat matahari, bulan, dan bumi dalam satu garis lurus, pada saat itu cahaya matahari ke bumi terhalang oleh bulan. Gerhana matahari total terjadi jika bayangan umbra bulan jatuh di permukaan bumi, daerah bumi tersebut akan mengalami gerhana matahari total.
Fenomena gerhana adalah fenomena astronomi yang berkaitan dengan bayangan. Gerhana terjadi saat sebuah objek bergerak lewat di depan objek lain atau objek tersebut masuk ke dalam bayangan objek diamati dari permukaan Bumi. Untuk dapat terjadi gerhana, ketiga objek harus berada dalam satu garis, atau dikenal dengan terminologi sygyzy, yang berarti “terhubung bersama” dalam bahasa Yunani. Gerhana yang dikenal luas melibatkan Bumi, Bulan, dan Matahari.
Bagaimana Terjadinya Gerhana Matahari?
Gerhana matahari terjadi saat Bulan tepat berada di antara Bumi dan Matahari sehingga bayangan bulan jatuh ke sebagian permukaan Bumi (Gambar 1). Bayangan ini terbagi menjadi 3 bagian, yaitu umbra, penumbra, dan antumbra. Umbra adalah bayangan bagian dalam yang lebih gelap sedangkan penumbra adalah bayangan bagian luar yang tidak segelap umbra. Selain itu, antumbra adalah terusan dari umbra tetapi lebih terang (penjelasan lebih lengkap akan dibahas di subbab “Gerhana Matahari Cincin”).
Gambar 1. Bayangan bulan oleh sinar matahari menghasilkan umbra (bayangan inti) dan penumbra (bayangan kabur). Ilustrasi tidak sesuai skala.
Gerhana Matahari Total
Daerah di permukaan Bumi yang berada di dalam umbra akan dapat menyaksikan Gerhana Matahari Total (GMT), saat piringan matahari tertutup seluruhnya oleh piringan bulan (Gambar 2). Seiring rotasi Bumi dan revolusi Bulan, bayangan umbra akan bergerak dari barat ke timur menghasilkan pita sempit di permukaan bumi yang dikenal dengan jalur totalitas. Daerah yang berada di jalur totalitas akan dapat menyaksikan Matahari perlahan masuk ke bayangan bulan. Saat itulah peristiwa gerhana matahari mulai terjadi. Peristiwa tertutupnya piringan matahari berlangsung perlahan selama kurang lebih satu jam hingga tiba pada fase totalitas gerhana, saat piringan matahari ditutupi sepenuhnya. Fase totalitas akan terjadi selama beberapa menit saja sampai perlahan Matahari meninggalkan bayangan umbra dan gerhana berangsur selesai. (**)