SEJARAH KENAPA BANYAK TEMPAT BERAWALAN "CI" DI PULAU JAWA BAGIAN BARAT



Awalan "Ci" pada banyak nama tempat di wilayah Jawa Barat, Banten, dan sebagian kecil di Jawa Tengah, memiliki akar dari bahasa Sunda dan sejarah budaya Sunda. Dalam bahasa Sunda, "Ci" berarti "udara" atau "sungai". Masyarakat Sunda pada zaman dulu sering menemukan tempat-tempat yang berada di sekitar sungai atau perairan dengan awal ini. Sebagai masyarakat agraris, keberadaan sungai atau sumber air sangat penting dalam kehidupan mereka. Oleh karena itu, nama-nama berawalan "Ci" menunjukkan keterkaitan erat antara kehidupan masyarakat dengan alam, terutama sungai dan sumber air lainnya.


Selain itu, penggunaan awalan "Ci" dipengaruhi oleh tradisi dan mitologi Sunda yang memandang sungai sebagai elemen penting. Beberapa nama sungai bahkan terkait dengan legenda atau cerita rakyat, yang memberi nilai budaya dan sejarah pada nama-nama tersebut. Berikut ini adalah contoh 50 nama tempat di beberapa provinsi yang berawalan "Ci":


JAWA BARAT (JABAR)

1. Cibadak

2. Cibitung

3. Cibubur

4. Cibinong

5. Ciamis

6. Cianjur

7. Cicurug

8. Cibaduyut

9. Cirebon

10. Ciber

11. Cibitung

12. Cibuluh

13. Cicalengka

14. Cikajang

15. Cikalong

16. Cikampek

17. Cikarang

18. Cikembar

19. Cikole

20. Cileunyi


BANTEN

21. Cibaliung

22. Ciber

23. Cibereum

24. Cikeusik

25. Cikupa

26. Cigeulis

27. Cihara

28. Cimanggu

29. Cimanuk

30. Cilegon


DKI JAKARTA

31. Cikini

32. Cipete

33. Cideng

34. Cikoko

35. Cilangkap

36. Ciracas

37. Cijantung

38. Cipinang

39. Cengkareng

40. Cilandak


JAWA TENGAH

41. Cilacap

42. Cikakak

43. Cibeureum

44. Cimanggu

45. Cilangkap

46. ??Cilempuyang

47. Cipari

48. Cikalong

49. Citayam (berbatasan dengan Jawa Barat)

50. Cihonje


JAWA TIMUR

51. Cisentor


Daftar ini mencerminkan bagaimana awalan "Ci" diadopsi di berbagai daerah, terutama di wilayah yang memiliki pengaruh budaya Sunda yang kuat, seperti Jawa Barat dan Banten, serta sedikit di wilayah Jawa Tengah dan DKI Jakarta. Awalan ini tidak hanya mewakili kedekatan geografis dengan udara, tetapi juga menyimpan nilai sejarah dan budaya yang melekat pada masyarakat setempat. Nama-nama tempat dengan awalan "Ci" jarang ditemukan di Jawa Timur. Hal ini karena penggunaan awalan "Ci" sangat terkait dengan bahasa dan budaya Sunda, yang lebih dominan di Jawa Barat dan sebagian Banten serta Jakarta. Jawa Timur memiliki pengaruh budaya Jawa dan Madura yang berbeda penamaan tradisi. Di Jawa Timur, nama tempat lebih sering menggunakan awalan seperti "Ke" (misalnya, Kediri), "Mo" (seperti Mojokerto), "Pa" (seperti Pasuruan), atau "Ka" (seperti Karangploso). Jadi, tidak ada tradisi atau pola penggunaan awalan "Ci" yang sama seperti di wilayah Jawa Barat atau Banten.


Namun, mungkin ada beberapa nama yang berawalan "Ci" sebagai hasil perpindahan penduduk, tetapi itu bukan bagian dari penamaan lokal asli Jawa Timur.

Nah apakah kamu tinggal di daerah berawalan Ci?? Atau ada "Ci" lain yg kamu tahu? Silakan tulis di kolom komentar.


(***)