Pelabuhan Somba Opu memiliki peran strategis dalam persaingan antara Kerajaan Buton dan Gowa, terutama karena posisinya sebagai pusat perdagangan maritim yang menghubungkan wilayah barat dan timur Nusantara. 

1. Pusat Perdagangan: Somba Opu berfungsi sebagai pintu masuk pelabuhan, memungkinkan Gowa untuk mengendalikan jalur perdagangan penting dan menarik pedagang dari berbagai daerah, termasuk Maluku dan Malaka[1][2]. 

2. Kekuatan Militer: Sebagai pelabuhan utama, Somba Opu mendukung kekuatan militer Gowa, memungkinkan mereka untuk membangun armada kapal yang kuat untuk melindungi kepentingan perdagangan dan menghadapi ancaman dari Buton[5].

3. Persaingan dengan VOC: Keberadaan Somba Opu menarik perhatian VOC, yang berusaha menguasai jalur perdagangan ini. Konflik antara Gowa dan VOC, termasuk Perang Makassar, dipicu oleh keinginan VOC untuk memonopoli perdagangan di wilayah tersebut[5][6].

Dengan demikian, Somba Opu tidak hanya menjadi pusat perekonomian bagi Gowa tetapi juga berperan penting dalam dinamika politik dan militer di kawasan tersebut.

(***)