3 Rombel Siswa Kelas IV SDN 55 Dara, Belajar Berkelompok di Perpustakaan Sekolah

Kota Bima - Sebanyak 3 Rombongan Belajar (Rombel) siswa-siswi SDN 55 Dara Kota Bima Kelas IV, baik Kelas A, B dan C pada Sabtu (15/04/2023) pagi melakukan belajar berkelompok di Perpustakaan setempat, dibawah bimbingan tiga orang guru hebat yakni Pak Ikhlas,S. Pd., SD, Ibu Siti Nurbaiti, S. Pd dan Ibu Halimatun Saadiah, S. Pd.


Dimana seluruh anak-anak kelas IV mulai dari kelas A, B dan C membaca segala jenis buku pelajaran di perpustakaan SDN 55 Dara Kobi. "Kami disini membagi kelompok belajar kepada peserta didik, dari peserta didik yang baru mengenal abjad sampai peserta didik mengeja lambat.


hal ini dilakukan berdasarkan kebijakan Kemendikbudristek adalah Merdeka Belajar (MB). Filosofi dari MB adalah sebuah perubahan dalam proses pembelajaran. Di dalam MB terdapat konsep kemandirian dan kemerdekaan bagi lingkungan pendidikan untuk menentukan sendiri cara terbaik dalam pembelajaran, misalnya siswa diberi keleluasaan untuk meng-eksplore pengetahuannya melalui pengalaman yang ia dapatkan. Sumber ilmu bukan hanya di dalam kelas, juga tidak hanya guru sebagai narasumber, tetapi bisa juga di luar kelas, seperti konten di berbagai media berbasis teknologi, lingkungan sekitar, dan juga perpustakaan.



Perpustakaan Sekolah adalah salah satu sarana dalam mendukung proses pembelajaran. Perpustakaan yang memiliki fungsi sebagai pusat sumber belajar dapat menjadi salah satu alternatif bagi siswa untuk mengembangkan pengalaman dan pengetahuannya secara lebih luas dan menyeluruh. Perpustakaan di era saat ini sudah jauh beradaptasi dan berorientasi pada program-program pengembangan pendidikan. 



Perpustakaan sekolah diharapkan dapat bersinergi dalam mendukung percepatan keberhasilan proses pembelajaran yang diawali dari sumber daya manusia (SDM), pengelola perpustakaan atau guru yang diberi tugas tambahan di perpustakaan. SDM atau pengelola perpustakaan haruslah seorang yang memiliki kemauan dan ketertarikan pada perpustakaan dan buku, serta harus memiliki keinginan dan semangat untuk mengajak orang lain tertarik akan buku dan kegiatan membaca. 



Jika SDM perpustakaan sudah mencoba bergerak dan berproses dalam hal perbukuan dan minat baca, maka ide-ide seputar meningkatkan minat membacapun akan akan bertumbuh dengan sendirinya. (**)