Mumi berusia 4.000 tahun ini hanyalah satu dari puluhan yang ditemukan di Cekungan Tarim yang gersang di wilayah Turki Timur Cina. 

Apa yang membuat mumi ini sangat penting adalah bahwa ia mendahului kedatangan orang Cina di wilayah tersebut dan memiliki kesamaan yang mencolok dengan fitur Kaukasia. 

Faktor kedua ini mendukung teori bahwa peneroka pertama di tempat yang sekarang Cina mungkin bukan etnis Cina.

Penampilan mumi ini menunjukkan bahwa nomaden Zaman Perunggu ini berbicara bahasa Indo-Eropa dan mungkin berasal dari daerah seperti Rusia atau Ukraina. 

Para mumi telah belajar sebagai bagian dari proyek National Geographic Society yang menyelidiki bagaimana genetika manusia berevolusi dari waktu ke waktu.

Spencer Wells, yang memimpin proyek, mencatat bahwa mumi Tarim Basin kemungkinan membawa budaya, artefak unik, dan keturunan genetik mereka ke Cina barat. 

Mereka bahkan mungkin salah satu orang pertama yang memelihara kuda. Penemuan ini menjelaskan tentang imigrasi awal dan interaksi yang membentuk sejarah wilayah tersebut.

(***)