Tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan kehadiran Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Fahri Hamzah di Kota Bima, warga yang menempati Rusunawa kelurahan Paruga menyampaikan sejumlah harapan dan keinginan.

Hal itu terjadi saat Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Fahri Hamzah didampingi Pj. Wali Kota Bima, Kepala Dinas PUPR Kota Bima, Kepala Dinas Perkim dan Pertanahan Kota Bima meninjau Rusunawa usai meresmikan RLH di Kelurahan Rabadompu Barat Kecamatan Raba, pada Senin (23/12).

Wamen Fahri Hamzah menaiki dan meninjau rumah warga hingga ke lantai 2 Rusunawa, momen tanya jawab pun terjadi antara Wamen Fahri dengan warga penghuni Rusunawa. Satu per satu rumah milik warga penghuni Rusunawa meninjau Wamen Fahri hingga ke dapur dan toilet.

Seperti yang diungkapkan salah satu warga Rusunawa, Ibu Rafiah, ia menyampaikan sejumlah harapan dan keinginan kepada Wakil Menteri PKP dan Pemerintah Kota Bima, dia menginginkan di Rusunawa adanya sarana ibadah seperti mushala, taman bermain anak, ketersediaan air bersih hingga aspek keamanan Rusunawa.

"Saya Pak orang pertama yang tinggal disini, kami disini hanya minta sarana ibadah seperti mushala, taman bermain anak-anak, air bersih dan petugas keamanan Rusunawa, itu saja pak yang kami minta," pinta ibu Rafiah.

Menyanggapi hal itu, Wamen Fahri Hamzah berharap aset besar di Rusunawa ini dibangun dengan anggaran yang cukup besar, pemerintah daerah dapat memanfaatkannya sebaik mungkin. Seperti kamar-kamar dilantai yang tidak berpenghuni dapat dijadikan hunian sementara bagi korban kebakaran, orang terlantar, ODGJ, maupun korban bencana lainnya.

"Kamar-kamar kosong bisa dimanfaatkan untuk perumahan sementara bagi para tuna wisma, maksimal setahun. Sembari pemda membenahi dan melengkapi fasilitas pendukung lainnya," tandasnya.

Usai meninjau Rusunawa, Wakil Menteri PKP dan Pj. Wali Kota Bima bertolak menuju peninjauan Rumah Khusus sebanyak 22 unit di Kelurahan Sambinae Kecamatan Mpunda.

Sebagai informasi, sampai dengan tahun 2023, Pemerintah Kota Bima memiliki 218 unit Rumah Khusus NSD yang berada di lingkungan Kedo Kelurahan Ule Kecamatan Asakota. Pada saat itu, Kementerian PUPR mengadakan lomba pengelolaan rumah khusus tingkat nasional, Rumah khusus NSD Kedo masuk dalam peringkat 3 besar untuk pengelolaan rumah khusus.

Atas prestasi ini, Kementerian PUPR memberikan apresiasi berupa pembangunan sebanyak 22 Unit Rumah Khusus Hapernas yang berlokasi di kelurahan Sambinae Kota Bima di atas tanah seluas 4 hektar milik Pemerintah Kota Bima. Saat ini, rumah khusus Sambinae telah menampung 100 porsen dan ditempati oleh 22 kepala keluarga dengan harga sewa murah senilai 150 ribu per bulan.

(***)