Jenis-jenis Hama Tanaman Jagung

Tanaman jagung rentan terhadap serangan hama dan penyakit yang dapat mengurangi hasil panen. Berikut adalah beberapa hama dan penyakit utama yang sering menyerang tanaman jagung:
Hama pada Tanaman Jagung
1.Ulat Grayak (Spodoptera frugiperda)
- Gejala: Daun jagung berlubang-lubang dengan pola tidak teratur.
- Pengendalian: Penggunaan pestisida, pemanfaatan predator alami (misalnya burung atau serangga predator).
2. Penggerek Tongkol (Helicoverpa armigera)
- Gejala: Tongkol jagung berlubang dan biji jagung dimakan.
- Pengendalian: Penanaman varietas tahan, sanitasi lahan, dan penggunaan perangkap feromon.
3. Lalat Bibit (Atherigona spp.)
- Gejala: Bibit mati atau gagal tumbuh.
- Pengendalian: Pengolahan tanah yang baik, penggunaan benih sehat, dan spesifikasi berbahan aktif sesuai kebutuhan.
4. Kutu Daun (Rhopalosiphum maidis)
- Gejala: Daun melengkung, warna hijau memudar, dan pertumbuhan terhambat.
- Pengendalian: Semprotan insektisida berbahan aktif imidakloprid atau abamektin.
5. Belalang
- Gejala: Daun digerogoti hingga tersisa tulang daun.
- Pengendalian: Pengendalian secara mekanis (penangkapan manual) dan pestisida nabati.
Penyakit pada Tanaman Jagung
1. Bulai (Penyakit bulai - Peronosclerospora maydis)
- Gejala: Daun berwarna hitam, bercak putih, dan tanaman kerdil.
- Pengendalian: Penggunaan benih tahan penyakit dan fungisida sistemik.
2. Hawar Daun (Bipolaris maydis)
- Gejala: Bercak coklat memanjang pada daun, terutama pada kondisi lembap.
- Pengendalian: Rotasi tanaman dan penggunaan fungisida.
3. Karat Daun (Puccinia polisora)
- Gejala: Bercak berwarna coklat kemerahan seperti karat di permukaan daun.
- Pengendalian: Penggunaan varietas tahan dan fungisida berbahan aktif mankozeb.
4. Busuk Batang (Fusarium spp.)
- Gejala: Batang jagung menjadi lunak, busuk, dan mudah roboh.
- Pengendalian: Rotasi tanaman, sanitasi lahan, dan penggunaan varietas tahan.
5. Busuk Tongkol (Diplodia maydis)
- Gejala: Tongkol jagung berwarna coklat hingga hitam, biji busuk, dan berbau.
- Pengendalian: Penyimpanan tongkol dalam kondisi kering dan ukuran yang baik.
Tips Pencegahan
- Rotasi Tanaman: Hindari menanam jagung secara terus menerus di lahan yang sama.
- Pengolahan Lahan: Bersihkan sisa-sisa tanaman setelah panen untuk menghindari tempat berkembangnya hama dan penyakit.
- Penggunaan Benih Berkualitas: Gunakan benih yang sudah diberi perlakuan fungisida atau insektisida.
- Pemantauan Rutin: Melakukan inspeksi lapangan secara berkala untuk mendeteksi serangan hama dan penyakit sejak dini.
Pengendalian terpadu sangat disarankan untuk menjaga kelestarian lingkungan dan efisiensi biaya.
(***)