PIRÁMIDE NEGRA ADALAH PIRAMIDA GAGAL



Pirámide Negra (Piramida Hitam) di Mesir, salah satu struktur kuno yang menarik perhatian karena kegagalannya dalam konstruksi. Dibangun atas perintah Amenemhat III dari Dinasti ke-12 Mesir Kuno (sekitar 2040–1795 SM), piramida ini dirancang untuk menjadi Makam Kerajaan, tetapi mengalami banyak masalah struktural sejak awal.


Masalah utama berasal dari:


1. Lokasi: Terlalu dekat dengan Sungai Nil, hanya 10 meter di atas permukaan laut, sehingga tanah di bawahnya rentan terhadap infiltrasi udara. Hal ini menyebabkan ruang-ruang piramida internal sering mengalami banjir.


2. Bahan: Dibangun dari adobe (bata lumpur) dan dilapisi batu kapur, bahan-bahan ini tidak cukup kuat untuk menopang beban piramida dalam kondisi tanah dan iklim setempat.


Akibatnya, struktur piramida mulai runtuh sebelum selesai, sehingga Amenemhat III memutuskan untuk membangun piramida baru di Hawara, yang menjadi makamnya. Namun, Pirámide Negra tampaknya tetap digunakan, kemungkinan besar sebagai makam untuk Amenemhat IV dan Ratu Sobekneferu.


Meskipun tidak sempurna, Piramida Hitam tetap menjadi bagian penting dari sejarah Mesir, menunjukkan tantangan yang menghadap ke dalam teknologi arsitektur kuno. Saat ini, kondisi struktur yang rapuh membuatnya hanya dapat dilihat dari tamasya oleh para wisatawan.


(***)