Kerajaan Kalingga
Kerajaan Kalingga merupakan salah satu kerajaan tertua di Indonesia, berdiri sekitar abad ke-5 Masehi. Berikut adalah sejarah kerajaan Kalingga:
Kerajaan Kalingga adalah kerajaan bercorak Hindu-Buddha yang berdiri di pantai utara Jawa Tengah pada abad ke-5 Masehi. Kerajaan ini juga dikenal dengan nama Ho-ling atau Holing.
Berikut beberapa fakta tentang Kerajaan Kalingga:
Kerajaan Kalingga diperkirakan berdiri di kawasan pantai utara Jawa Tengah, antara wilayah Pekalongan dan Jepara.
Kerajaan Kalingga memiliki hubungan erat dengan Tiongkok dan India, yang tercermin dari pengaruh budaya dan agama yang masuk ke wilayah tersebut.
Kerajaan Kalingga mencapai puncak kejayaannya pada masa pemerintahan Ratu Shima, yang berkuasa antara tahun 674-695.
Salah satu ciri utama dari corak Kerajaan Kalingga adalah keberagaman budayanya.
Beberapa peninggalan Kerajaan Kalingga, di antaranya:
Prasasti Tukmas, ditemukan di Dusun Dakawu, Desa Lepak, Kecamatan Grabag, Magelang, Jawa Tengah.
Prasasti Sojomerto, ditemukan di Desa Sojomerto, Kecamatan Reban, Kabupaten Batang, Jawa Tengah.
Candi Angin, terletak di Desa Tempur, Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.
Bahasa Indonesia:
Masa Awal (abad ke-6 M)
1. Didirikan oleh Raja Purnawarman dari Dinasti Warman.
2. Kalingga terletak di Jawa Tengah, tepatnya di sekitar Kudus, Pati, dan Demak.
3. Kerajaan ini merupakan bagian dari kerajaan Tarumanegara.
Pemerintahan Raja-Raja Kalingga
1. Raja Purnawarman (519-566 M): Pendiri Kalingga dan memperluas wilayah.
2. Raja Gula (566-606 M): Meningkatkan kekuatan ekonomi dan militer.
3. Raja Dharmawangsa (606-628 M): Memperkuat hubungan dengan kerajaan lain.
4. Ratu Shima (628-652 M): Penguasa perempuan pertama Kalingga.
5. Raja Parwateswara (652-674 M): Memperluas wilayah dan membangun infrastruktur.
Masa Kemunduran (abad ke-7-8 M)
1. Serangan dari Kerajaan Sriwijaya.
2. Perang saudara dan konflik internal.
3. Kemunduran ekonomi dan politik.
Warisan
1. Candi-candi seperti Candi Penataran dan Candi Bogan.
2. Prasasti Tugu (prasti tertua di Indonesia).
3. Bahasa Jawa Kuno.
4. Tradisi dan budaya masyarakat Jawa.
5. Pengaruh terhadap kerajaan-kerajaan lain di Jawa.
Sumber
1. "Sejarah Kerajaan Kalingga" oleh Prof. Dr. HM Thaib.
2. "Kalingga: Kerajaan Tertua di Jawa" oleh Dinas Pariwisata Jawa Tengah.
3. "Ensiklopedia Sejarah Indonesia" oleh Penerbit Universitas Indonesia.
4. "Sejarah Indonesia" oleh MC Ricklefs.
(***)