~{ DURI DI TELAPAK TANGAN }~

Di sebuah desa yang dikelilingi hutan lebat, tinggallah seorang pemuda bernama Danu. Ia dikenal sebagai pekerja keras, selalu berusaha memberikan yang terbaik dalam segala hal. Namun, meski ia memiliki banyak kemampuan, Danu merasa hidupnya tidak pernah sempurna. Ia sering kali merasa kecewa dan frustasi, terutama ketika menghadapi kesulitan yang datang silih berganti.
Suatu pagi, Danu berjalan melewati hutan untuk mengumpulkan kayu bakar. Saat memotong pohon mengomel, ia tanpa sengaja menyentuh duri yang tajam dan terluka. mulai meneteskan darah dari telapak tangan, dan rasa sakit itu terhenti sejenak. Danu duduk di atas batu besar, memandangi luka di tangannya yang semakin membengkak.
Tiba-tiba, seorang lelaki tua bernama Wira yang biasa mengumpulkan tanaman obat muncul di perkebunan. Melihat luka di tangan Danu, Wira mendekat dan berkata, "Luka itu perlu diobati, Nak. Tapi luka itu juga punya pelajaran untukmu."
Danu merasa bingung. "Pelajaran apa, Wira? Luka ini hanya menyakitkan. Aku merasa seperti selalu ada sesuatu yang mengganggu kehidupan."
Wira tersenyum lembut dan berkata, "Kadang-kadang, hidup memberi kita luka—baik fisik maupun emosional—seperti duri yang ada di tanganmu ini. Itu bisa sangat menyakitkan. Tetapi, jika kita terus merasakan sakit itu dan tidak merawatnya, kita akan semakin terluka Namun, jika kita belajar mengobatinya dan menerima kenyataan bahwa luka itu bagian dari perjalanan kita, kita akan tumbuh menjadi lebih kuat."
Danu menutup tangannya dan perlahan-lahan memahami makna dari kata-kata Wira. Ia menyadari bahwa selama ini ia terlalu fokus pada luka dan rasa sakitnya, tanpa mencoba untuk menyembuhkannya atau belajar dari setiap pengalaman yang datang.
Setelah luka itu dibersihkan dan diobati, Danu kembali melanjutkan perjalanannya. Kali ini, ia tidak hanya membawa kayu bakar, tetapi juga pelajaran tentang menerima luka sebagai bagian dari hidup dan belajar untuk menghadapinya dengan hati yang lebih kuat.
MAKNA :
Dalam hidup, kita semua pasti menghadapi luka, baik fisik maupun emosional. Namun, bukan luka itu yang menentukan kita, melainkan bagaimana kita menghadapinya. Luka yang tidak kita obati akan semakin melemahkan keadaan, tetapi dengan menerima dan merawatnya, kita bisa tumbuh dan menjadi lebih kuat dari sebelumnya.
#
?Cerita ini hanya fiktif belaka. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian ataupun cerita, itu adalah kebetulan belaka ????
#sorotan #cerita #kisah #cerpen #literasi #inspiratif #dongeng #tahun2025
(***)