Kombes Pol Rudi : Korupsi Tidak Akan Selesai Kalau APH dan Pejabat Bermain
Pemerintah Kota Bima melalui Plt. Asisten II Setda Kota Bima, Ahmad Mufrad menghadiri acara Ngobrol Santai tentang Korupsi sebagai bagian dari rangkaian Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (HAKORDIA) 9 Desember 2024 lalu. Berlangsung di Aula kantor KSOP Kelas II Pelabuhan Bima. Rabu, 15 Januari 2025.
Ngobrol santai seputar tema korupsi yang dibawakan oleh Kombes.Pol. Rudi Heru Susanto, SH, MH selaku Penyidik ????Madya Tingkat II Bareskrim Polri, Ketua DPRD Kota Bima, Syamsurih, SH, Kasi Intel Kejaksaan Negeri Raba Bima, kepala KSOP Kelas III Lembar, Kepala KSOP Kelas II Pelabuhan Bima, Polres Bima Kota, Kodim 1608 Bima, Kasat Pol PP Kota Bima, Kaban Kesbangpol Kota Bima dan Dishub Kota Bima.
Profil singkat Kombes.Pol. Rudi Heru Susanto, SH, MH selaku Penyidik ??Madya Tingkat II Bareskrim Polri ini pernah meraih peringkat terbaik I atas penyebaran kasus Tipidkor tingkat Polres se-Indonesia pada tahun 2010 dan 2011.
Dalam pemaparan materinya, Rudi Heru Susanto, menyampaikan bahwa korupsi di negara Indonesia sudah sangat masif terjadi. Bahkan tidak sedikit pejabat, baik itu gubernur, bupati, Walikota yang terlibat kasus korupsi. Modus praktek-praktek korupsi yang dilakukan lebih banyak terjadi pada pengadaan barang dan jasa. Ini semua imbas dari mahalnya biaya politik pasca pilkada.
“Korupsi ini mengganggu perekonomian dan merugikan perasaan masyarakat miskin,” bebernya.
Kombes.Pol Rudi menjelaskan, indeks persepsi persepsi di Indonesia sejak tahun 1999 hingga 2019 menunjukkan tren yang meningkat. Berdasarkan rilis oleh Transparancy Internasional, CPI Indonesia mengalami penurunan 4 poin dibandingkan tahun 2021 dari 38 menjadi 34 poin atau berada di peringkat 110 dari 180 negara.
Jika dibandingkan dengan Indeks Percepsi Korupsi (IPK) tahun 2022 yang diraih oleh negara-negara ASEAN, Indonesia berada di bawah Singapura 83 poin, Brunei Darussalam 60 poin, Malaysia 47 poin, Timur Leste 42 poin, Vietnam 42 poin dan Thailand 36 poin.
“Fungsi Tipikor Polri yang tersebar di 34 Polda dan 501 Polres, Dittipidkor Bareskrim Polri memiliki 3.085 penyidik ????yang tersebar di 34 Kepolisian Daerah (Polda),” ujarnya.
"Mari berantas korupsi mulai dari diri sendiri, lingkungan dan keluarga. Jangan korupsi, kasian anak istri karena ikut diperiksa. Karena korupsi ini tidak akan pernah selesai kalau oknum APH bermain dan pejabat bermain", tutupnya.
(***)