BIANG KEROK PENGGELAPAN SEJARAH NUSANTARA ( SEJARAH PETENG ) ADALAH UNDIAN .

Pendiri Negara Yang Bernama Singapura ( Tetangga Malaysia ) Hasil Dari Nama Jiplakan Kerajaan Islam Jawa Yg Bernama Singapuro / Temasik ( Negeri Rawa ) Di Jawa Yg Beribukotakan Mertasinga Sebagai Negara Pelabuhan Modern DiMasaNya ( Abad 12 ) . Yang Sekarang Menjadi Cirebon.
Sir Thomas Stamford Raffles dalam bukunya History of Java edisi ke dua yang dicetak pada tahun 1830 Menyebutkan asal mula nama “Jawa” dapat dilacak dari kronik berbahasa Sanskerta yang menyebut adanya pulau bernama yavadvip(a) Dibaca Jawa Dwipa . Yang Dimaksud (dvipa berarti “pulau”, dan yava/Jawa berarti “jelai” atau juga “biji-bijian”).
Perbedaan Nya Adalah Pada Kata Serapan Penyebutan/Konotasi . Yava Dibaca Jawa, Yati Dibaca Jati. Kata JAWA itu Sebenarnya Dari Kata JATI ( Identitas ) & UWA Alias ??Wo Yang ArtiNya Buah ( Pe Makna an ) . Itu Kenapa Rafles Menerjemaahkan Kata "Jawa" Menjadi Jelai & Biji Bijian / Buah Kecil. Jika DiArtikan Sebagai Jelai Sejenis Biji Bijian yg Keras ,Maka Tidak Tepat . Karena Jelai Sendiri Bukan Tanaman Asli JawaTetapi China . Yang Dimaksud Biji2an Yg Keras Tanaman Asli Jawa Oleh Rafles Adalah Yg Tumbuh DiWilayah Pesisir Berawah, Seperti Suweng , Gayem , Benujan, Tapang Dsbnya Yg Banyak Tumbuh Di Wilayah Pesisir .
Jadi Bisa Diambil Kesimpulannya:
1. Nama Istilah Jawa Sebenarnya Adalah Nama Baru ,Karena Dalam Catatan Lain Pulau Jawa Yg Kita Kenal Itu Bukan DiNamakan JawaTetapi Pulau Sindu /Hindu Yg Kemudian Diserap Menjadi Sunda . Atau Sundaland merupakan istilah yang diciptakan pada tahun 1919 oleh Gustaaf Adolf Frederik Molengraaff, seorang ahli geologi Hindia.
2. Istilah Java /Jawa itu kemungkinan Besar Nya DiAmbil Dari Kultur Serapan Bahasa & Kultur Alam Di Kerajaan Singapuro Yang Sekarang Menjadi Cirebon . Karena Dalam Catatan Nya Rafles Cukup Lama DiSana . Dan Berhasil Menguasai Keraton ,Menggelapkan Sejarah Cirebon ( Sejarah Peteng ) . Cirebon Adalah Sebuah Kunci Sejarah Istilah Jawa Itu Sendiri . Barulah Di Era Mataram Islam Dan Sekarang Nama Jawa/ Jowo Itu Sendiri Mulai Mashur.
(***)