Manfaat Daun Kelor bagi Tubuh #tanaman #obaterbal


1. Menangkal Radikal Bebas: Daun kelor kaya akan antioksidan, yang membantu melawan radikal bebas dalam tubuh, mengurangi risiko penyakit jantung dan diabetes tipe 2.


2. Mengontrol Kadar Gula Darah: Kandungan isothiocyanate dalam daun kelor dapat menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan produksi insulin, sehingga bermanfaat bagi penderita diabetes.


3. Meningkatkan Kesehatan Otak: Antioksidan dalam daun kelor berperan dalam menjaga fungsi otak dan menurunkan risiko penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson.


4. Meningkatkan Produksi ASI: Daun kelor sering digunakan oleh ibu menyusui untuk meningkatkan produksi ASI, berkat kandungan nutrisinya yang kaya.


5. Menjaga Kesehatan Hati: Daun kelor dapat membantu memperbaiki sel-sel hati dan melindungi organ ini dari kerusakan oksidatif.


6. Mengatasi Peradangan: Dengan sifat anti-inflamasi, daun kelor dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh, bermanfaat untuk berbagai kondisi kesehatan .


7. Meningkatkan Energi: Daun kelor dapat meningkatkan energi tubuh berkat kandungan vitamin dan mineralnya yang kaya, termasuk zat besi dan vitamin B kompleks.


8. Mencegah Penuaan Dini: Kandungan antioksidan seperti flavonoid dan polifenol membantu menjaga elastisitas kulit dan mencegah kerutan.


9. Menjaga Kesehatan Tulang: Tingginya kandungan kalsium dan fosfor dalam daun kelor mendukung kesehatan tulang dan mencegah osteoporosis.


10. Meningkatkan Kolesterol Baik: Daun kelor dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) sekaligus menurunkan kolesterol jahat (LDL), yang penting untuk kesehatan jantung.


11. Meningkatkan Gairah Seksual: Sebagai afrodisiak alami, daun kelor dapat membantu meningkatkan gairah seksual dengan meningkatkan aliran darah.


12. Melancarkan Pencernaan: Kandungan serat dalam daun kelor membantu melancarkan sistem pencernaan dan mencegah sembelit.


Kandungan Gizi

1. Vitamin A, C, dan E.

2. Mineral (kalsium, besi, magnesium).

3. Antioksidan.

4. Asam amino.


Cara Konsumsi

1. Teh: rebus 5-7 lembar daun.

2. Jus: blender daun dengan air.

3. Kapsul: keringkan daun, tumbuk.

4. Masakan: tambahkan daun ke sayur.


Peringatan

1. Konsultasikan dengan dokter.

2. Jangan mengonsumsi secara berlebihan.

3. Hindari penggunaan pada ibu hamil dan menyusui.


Sumber:


1. Badan POM RI.

2. Kementerian Kesehatan RI.

3. Jurnal Etnofarmakologi. Dan

4. Jurnal Ilmu Kebidanan.


(***)