PETINJU KEBANGAAN NTB

Bagi penggemar tinju, nama Yani Malhendo pastinya tidak asing lagi di telinga.????????
Namun seiring berjalannya waktu dan petinju kebanggan masyarakat NTB ini tidak lagi aktif adu jotos di atas ring, sedikit demi sedikit namanya mulai terlupakan????
Petinju kelahiran Desa Rato Kecamatan Bolo Kabupaten Bima 57 tahun silam ini merupakan mantan juara internasional di dua kelas. Yakni juara IBF internasional di kelas Terbang Mini dan juara WBC internasional di kelas Bantam Yunior????????????
Petinju yang memiliki rekor 65 kali bertanding (5 kalah angka) ini, sampai saat ini masih berkecimpung di dunia yang melambungkan namanya hingga ke tingkat dunia dengan menjadi pelatih di sasana Pirih Surabaya-Jatim.????
Yang paling berkesan dan diingat penggemar tinju, yakni kisahnya dengan petinju hebat Manny 'Pac Man' Pacquiao.????????
Petinju asal Philippina pemegang delapan gelar juara dunia pada kelas berbeda itu memberi kabar yang sangat mengejutkan dengan pernyataan tidak siap untuk bertanding dengan Yani Malhendo dengan alasan diare. Padahal laga yang digelar di Manila ibu kota Philippina tersebut sudah melalui persiapan akhir hingga telah dilakukan timbang badan????????????
Peristiwa sejarah yang sampai saat ini masih menjadi kenangan yang tak terlupakan bagi Yani Malhendo itu terjadi pada, 28 Oktober 1986.????????
Untuk diketahui, ia aktif berlaga di atas ring sejak tamat SMA tahun 1986 hingga akhir tahun 90-an dengan bergabung di sasana Pirih Surabaya????
Semoga ada petinju asal NTB lainnya yang mampu menorehkan prestasi yang lebih baik lagi????????
(***)