MENGAPA DYAH PITALOKA (PUTRI SUNDA) BUNUH DIRI ?



Sejauh ini memang belum ada satu ajaran Sunda kunopun yang membahas mengenai diperbolehkannya bunuh diri, Sunda jelas berbeda dengan bangsa Jepang. 


Lalu kalau begitu mengapa Dyah Pitaloka bunuh diri? 


Dyah Pitaloka sebetulnya target yang gak boleh dilukai, sebab dia adalah calon istri Hayam Wuruk. Karena itu sudah Pasti ketika pasukan Gajah Mada menyerang rombongan Pengantin Sunda di Bubat, Gajah Mada dipastikan ingin-wanti kepada Prajuritnya agar jangan sampai membunuh Dyah Pitaloka. 


Setelah terbunuhnya para Pengiring pengantin termasuk Ayah sang Putri dan beberapa Panglima Sunda dalam Pembantaian Bubat, nyatanya Putri Sunda bunuh diri. Begitu yang dikisahkan dalam beberapa sumber sejarah. 


Lalu yang menjadi pertanyaan mengapa dia bunuh diri? 


Mimin menduga putri Sunda bunuh diri atas dorongan dan bimbingan seseorang, mengapa begitu, karena Dyah Pitaloka sendiri waktu itu umurnya diduga masih belasan, sehingga tidak mungkin mengerti mengenai politik, dan dapat dipastikan juga jika Dyah Pitaloka saat pertempuran Bubat ketakutan, menangis atau bahkan gemetar. Jadi boro-boro berani bunuh diri, dia bagaikan baru kekerasan melihat pertama kali dalam hidupnya dimana dia menyaksikan orang-orang menyebarkan didepan matanya. 


Catatan : 

Dalam sumber-sumber sejarah Dyah Pitaloka datang ke Majapahit disertai ayah, ibu dan para dayang wanita disamping pasukan pengawal khusus. 


(***)