Pemkot Bima Hadiri Rakor Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2025
Pemerintah Kota (Pemkot) Bima menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2025, yang membahas strategi dan langkah konkret dalam menjaga stabilitas harga bahan pokok menjelang Ramadhan sampai Hari Raya. Senin, 10 Februari 2025.
Dalam rakor tersebut, Plt. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) menyampaikan bahwa pada M1 Februari 2025, terdapat 11 provinsi yang mengalami kenaikan Indeks Perubahan Harga (IPH) dan 27 provinsi mengalami penurunan IPH dibandingkan bulan sebelumnya.
Dijelaskan pula bahwa komoditas utama penyumbang inflasi terbesar adalah cabai merah dan cabai rawit. Kenaikan harga kedua komoditas ini memberikan dampak signifikan terhadap inflasi di berbagai daerah.
Sementara itu, Tomsil Tahir menekankan pentingnya pemerintah peran daerah dalam mengantisipasi potensi terjadinya harga dengan memastikan ketersediaan stok dan kelancaran distribusi.
“Kami berharap daerah segera melakukan konsolidasi dalam perhitungan dan persiapan stok serta angkutan hingga Hari Raya. Langkah-langkah yang diambil harus konkret dan serius agar dapat membaca situasi pasar secara akurat,” ujar Tomsil Tahir.
Pemkot Bima berkomitmen untuk terus bersinergi dengan pemerintah pusat dan daerah lainnya guna menjaga kestabilan harga dan ketersediaan bahan pangan, terutama menjelang Hari Raya.
(***)