Si Pitung sebuah organisasi kumuh di Rawabelong,

Si Pitung lahir pada tahun 1866 di kampung Pengumben, sebuah organisasi kumuh di Rawabelong, dekat Stasiun Palmerah sekarang ini. Putra keempat pasangan Bang Piung dan Mbak Pinah ini bernama asli Salihoen. Menurut sejarah lisan, julukan "Si Pitung" berasal dari frasa Jawa "pituan pitulung" yang berarti "tujuh sekawan tolong-menolong".
Semasa kanak-kanak, Salihoen berguru di pesantren Hadji Naipin, tempat ia diajari mengaji, berlatih pencak silat, dan dibiasakan untuk selalu waspada terhadap keadaan di sekitarnya.
CC : Sejarah Cirebon
(***)