Panen Raya Jagung Di Dodu, Walikota Jamin Harga Jagung Menguntungkan Petani


Kota Bima, 2 April 2025.

Walikota Bima, HA Rahman H. Abidin, SE, meninjau langsung panen raya jagung di Kelurahan Dodu, Kecamatan Rasanae Timur, Kota Bima. Kegiatan ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat terkait, antara lain, Kadis Ketahanan Pangan, Kadis Pertanian, yang diwakili oleh Sekretaris Dinas Pertanian, Camat Rasanae Timur, Lurah Dodu, Lurah Lelamase, dan Lurah Nungga.

Rabu sore sekitar pukul 16.00 wita, Walikota Bima, beserta rombongan Pemerintah Kota Bima, melakukan panen raya jagung di Kelurahan Dodu. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam rangka mendukung sektor pertanian, khususnya komoditas jagung, sebagai salah satu komoditas unggulan, menunjang ketahanan pangan nasional.

Dalam kesempatan itu, HA Rahman H. Abidin, menyampaikan beberapa poin penting, terkait dengan jagung petani, salah satunya adalah masalah harga jagung, menurut Aji Man (sapaan keakraban Walikota Bima), harga jagung sebenarnya sudah ditetapkan oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas), dan telah ditindaklanjuti oleh Pemerintah Kota Bima, melalui rapat koordinasi beberapa waktu lalu.

Harga yang ditetapkan berdasarkan HPP yakni, untuk komoditi jagung Rp. 5.500,- per kilogram, dengan kadar air, 14-15% sementara untuk gabah, Rp. 6.500,- per kilogram, beber Aji Man.

“Pertanian merupakan salah satu penunjang perekonomian daerah, untuk itu kami sebagai pemerintah, akan membantu dalam menetapkan harga jual yang baik untuk petani”, ujarnya. 

Selain masalah harga, Walikota juga mempersoalkan masalah dampak yang ditimbulkan, akibat pembabatan hutan oleh dalam menyiapkan lahan untuk menanam jagung, Aji Man menyampaikan bahwa dampak yang ditimbulkan lebih besar, terjadi banjir berkali-kali melanda Kota Bima, kerugian material, rusaknya infrastruktur, sarana dan prasarana pemerintah, untuk itu Aji Man menghimbau agar, masyarakat petani jagung, untuk lebih perduli terhadap lingkungan, tidak hanya keuntungan ekonomi semata.

"Kami tidak melarang petani menanam jagung", tuturnya, tapi kami juga berharap, petani untuk perduli terhadap lingkungan", sambungnya.

Untuk itu Walikota berharap, satu orang petani, bisa menanam 1 pohon tahunan yang keras, yang dapat menyerap dan menahan udara, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat Kota Bima, 5 hingga 10 tahun ke depan, dan berharap mudah-mudah dengan cara ini, dapat mengurangi risiko terjadinya banjir, harapnya.

Panen raya jagung di Kelurahan Dodu tahun ini mencatat hasil yang cukup memuaskan, dengan luas lahan seluas 237 H, produksinya jauh lebih meningkat, dibandingkan produksi pada tahun-tahun sebelumnya. Hal ini tidak lepas dari kerja keras para petani, serta dukungan Pemerintah Kota Bima yang terus mengembangkan berbagai program pertanian.

Kegiatan panen raya jagung di Kelurahan Dodu ini, di akhiri dengan panen jagung secara simbolik oleh Walikota Bima, beserta rombongan pejabat Kota Bima yang hadir. Kehadiran Walikota dalam kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif, dan menguntungkan bagi petani, khususnya petani jagung.


(***)