:Tepat tengah malam, suasana hening kesalahan Taman Makam Pahlawan (TMP) Palibelo Kabupaten Bima. Lampu-lampu dipadamkan, hanya cahaya obor yang dibawa dua anggota pramuka menyalakan suasana khidmat. Dalam keheningan dini hari, Minggu (17/08/2025), berlangsung Apel Kehormatan dan Malam Renungan Suci dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Wali Kota Bima, HA Rahman H. Abidin, SE, bersama Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofiyan, SH, berdiri tegak penuh khidmat mengikuti seluruh rangkaian upacara. Kehadiran keduanya, bersama jajaran Forkopimda Kota dan Kabupaten Bima, menjadi simbol penghormatan dan penghargaan kepada para pahlawan bangsa.

Tepat pukul 00.00 WITA, Inspektur Upacara Letkol Inf. Andi Lulianto, S.Kom., MM, membacakan naskah renungan suci. Dengan suara lantang, beliau menyebutkan jumlah pahlawan yang dimakamkan di TMP Palibelo sebanyak 48 orang. Mereka adalah para pejuang yang telah mengorbankan jiwa dan raga demi tegaknya kemerdekaan, khususnya di tanah Bima.

Malam renungan suci ini membawa hadirin kembali pada detik-detik perjuangan 17 Agustus 1945. Di tempat inilah, dengan penuh rasa hormat, mengorbankan para pahlawan kembali dikenang. Doa bersama kemudian dipanjatkan, dipimpin oleh tokoh agama setempat, memohon agar arwah para pahlawan diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa dan Ditempatkan di tempat terbaik di sisi-Nya.

Selain Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bima, upacara ini juga dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati Bima, jajaran Forkopimda Kota dan Kabupaten Bima, Kepala SKPD, personel TNI/Polri, Satpol PP, serta anggota Pramuka.

TMP Palibelo merupakan tempat peristirahatan terakhir bagi para pahlawan yang telah berjasa bagi negara, khususnya di Bima. Di kawasan ini, selain makam, terdapat juga dua relief dan sebuah tugu yang menggambarkan kisah perjuangan serta menjadi pengingat akan jasa para pahlawan.

Setiap tahun, apel dan renungan suci diadakan pada malam menjelang tanggal 17 Agustus. Kehadiran Wali Kota Bima HA Rahman dan Wakil Wali Kota Bima Feri Sofiyan bersama jajaran pemerintah dan Forkopimda, menjadi penegasan bahwa semangat perjuangan para pahlawan akan selalu hidup, menjadi inspirasi bagi pembangunan Kota Bima dan bagi bangsa Indonesia menuju masa depan yang lebih maju.

(***)