Wali Kota Bima menerima silaturahmi dari warga BTN Sambinae, Kota Bima, yang menyampaikan aspirasi terkait kebutuhan air bersih di wilayah mereka. Dalam pertemuan tersebut, warga mengungkapkan bahwa selama dua bulan terakhir mereka mengalami krisis air bersih, sehingga sangat membutuhkan solusi jangka panjang. Kamis, (25/09/2025).

Perwakilan Warga BTN Sambinae berharap adanya pengeboran titik air baru, pengadaan pompa melalui perubahan anggaran (APBD Perubahan), serta perbaikan jaringan pipa agar distribusi udara lebih lancar. Selain itu, mereka juga meminta perhatian pemerintah terkait kebutuhan sanitasi air bersih, perbaikan akses jalan, serta penerangan jalan umum yang masih terbatas.

Menyanggapi hal itu, Wali Kota Bima menyampaikan bahwa pemerintah daerah akan segera mendeklarasikan aspirasi warga dengan berkoordinasi bersama organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.

“Saya berpikir sanitasi air ini harus segera diselesaikan. Setelah pertemuan ini, saya akan mengkoordinasikan langsung dengan OPD terkait, mengingat air bersih sangat dibutuhkan masyarakat,” ungkap Wali Kota.

Lebih lanjut, H.Man menekankan bahwa persoalan air bersih membutuhkan proses serta keterlibatan masyarakat. Ia juga menegaskan perlunya pengelolaan PDAM secara baik, termasuk pemanfaatan air permukaan yang ada.

“Ini juga membutuhkan komitmen dari masyarakat untuk menjaga dan mengatur penggunaan udara. Kami akan mencari solusi terbaik, namun masyarakat juga harus bisa menggunakan udara secara bijak. Semoga pompa yang nantinya dipasang dapat dijaga dengan baik agar awet,” tambahnya.

Wali Kota memastikan bahwa pemasangan pipa dan pengadaan pompa akan dilakukan secara maksimal. Beliau juga menugaskan jajaran teknis seperti UPTD Air Minum dan KPSPAM untuk turun langsung memastikan distribusi air bersih dan melaksanakan diskusi langsung bersama RT/RW.

“Insya Allah persoalan air bersih di BTN Sambinae dapat segera dituntaskan,” pungkas Wali Kota.

(***)