Badan Gizi Nasional (BGN) menolak desakan untuk menghentikan sementara program Makan Bergizi Gratis (MBG) meski kasus keracunan terus terjadi. Kepala BGN Dadan Hidayana menegaskan pemerintah tetap fokus mengejar target penerima manfaat, meskipun ada dilema antara pemenuhan sumber daya manusia dan keamanan program.

la menyebut kasus keracunan masih dalam batas wajar, yakni 4.711 porsi dari 1 miliar porsi yang sudah disajikan selama sembilan bulan berjalan. Untuk mencegah kejadian serupa, BGN berjanji melakukan sejumlah perbaikan, termasuk membentuk tim investigasi, menghentikan sementara dapur bermasalah, dan memperpendek jangkauan pengawasan dengan membuka kantor di setiap kabupaten/kota mulai 2026.

Di sisi lain, fakta yang turut menuai sorotan adalah bahwa Kepala BGN, Dadan Hidayana, bukan berlatar belakang ahli gizi, melainkan seorang ahli serangga. Hal ini semakin memicu kritik publik mengenai kompetensi kepemimpinan dalam menangani program gizi berskala nasional.