Dosa apapun yang dilakukan seorang muslim akan diampuni oleh Allah SWT asalkan ia bertaubat dengan sungguh-sungguh. Namun ada beberapa dosa yang tidak diamuni, salah satunya syirik atau menyekutukan Allah SWT.
Manusia diciptakan sebagai makhluk yang tak luput dari kesalahan. Setiap manusia pasti pernah khilaf dan melakukan dosa. Namun Allah SWT memberikan kesempatan untuk bertaubat agar dosa-dosa yang telah dikerjakan dapat diamuni.

Penyediaan untuk melakukan taubat nasuha ketika menyadari telah melakukan kesalahan. Dibarengi taubat nasuha, seorang muslim juga harus berjanji untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama.

Beberapa ayat dalam Al-Qur'an menjelaskan tentang dosa besar yang tak diamuni.

Dalam surat An-Nisa ayat 31, Allah SWT berfirman,

??? ????????????? ????????? ??? ?????????? ?????? ??????? ?? ??????? ??????????????? ????????????? ?????????? ????????

Artinya: Jika kamu melanjutkani dosa-dosa besar di antara dosa-dosa yang berdasarkan kamu mengerjakannya, nisca ya Kami menghapus kesalahan-kesalahanmu ( dosa-dosamu yang kecil) dan Kami memperkenalkan kamu ke tempat yang mulia (surga).

Allah SWT juga menegaskan adanya dosa besar yang tidak diamuni. sebagaimana termaktub pada firman Allah SWT dalam surat An-Nisa ayat 48

????? ??????? ??? ???????? ???? ????????? ???? ?????????? ??? ? ????? ?????? ?????? ????????? ? ?????? ????????? ????????? ?????? ??????? ?? ??????? ????????? ??

Artinya: "Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni (dosa) karena mempersekutukan-Nya (syirik), tetapi Dia mengampuni apa (dosa) yang selain (syirik) itu bagi siapa yang Dia kehendaki. Siapa pun yang mempersekutukan Allah sungguh telah berbuat dosa yang sangat besar."

Demikian juga dalam firman Allah SWT melalui surat Asy-Syura ayat 37 yang menjelaskan perintah untuk menjauhi dosa besar.

??????????? ????????????? ?????????? ????????? ?????????????? ??????? ??? ????????? ???? ???????????

Artinya: Dan (bagi) orang-orang yang menjauhi dosa-dosa besar dan perbuatan-perbuatan keji, dan apabila mereka marah mereka memberi maaf.

Dosa Besar yang Tidak Diampuni
Dalam Al-Qur'an, Allah SWT telah menegaskan bahwa dosa besar yang tidak diampuni adalah syirik. Dalam hadits Rasulullah SAW, terdapat beberapa hal yang juga harus dihindari karena tergolong dosa besar.

Mengutip buku Dosa Dosa Besar oleh Imam Adz-Dzhabi dijelaskan, Rasulullah SAW menyebutkan ada tujuh dosa besar yang harus dihindari seluruh muslim yang beriman.

"Jauhilah tujuh perkara yang merusak!" Lalu beliau menyebutkan, "Syirik kepada Allah, sihir, membunuh jiwa yang diharamkan oleh Allah kecuali karena alasan yang dibenarkan, memakan harta anak yatim, memakan riba, meninggalkan medan perang, dan menuduh wanita mukminah baik-baik telah berzina." (HR Bukhari)

Ibnu 'Abbas berkata, "Kabair (doda besar) itu jumlahnya lebih dekat kepada tujuh puluh dari pada kepada tujuh."

Ucapan Ibnu Abbas di atas benar adanya. Hadits sebelumnya tidaklah membatasi jumlah kabair. Pendapat yang benar dan dilandasi dengan dalil menyebutkan bahwa siapapun yang melakukan perbuatan dosa yang memiliki had di dunia seperti membunuh, berzina, mencuri, atau yang pelakunya mendapat ancaman, kemurkaan, serta laknat dari Nabi Muhammad SAW di akhirat, maka perbuatan itu termasuk kabair.

Harus diterima pula bahwa dosa besar yang satu bisa lebih besar dibandingkan dengan dosa yang lain. Dalam dalil Al-Qur'an dan hadits Rasulullah SAW, syirik disebutkan sebagai salah satu dosa besar, pelakunya kekal di neraka dan tidak akan diamuni selama-lamanya. Naudzubillah.

(***)