Filosofi Maja Labo Dahu, Nggahi Rawi Pahu dan Filosofi Kepemimpinan Nggusu Waru bukan hanya menjadi teori tapi harus termanivestasi menjadi sebuah karakter agar bisa memberikan keteladanan. Hal ini disampaikan oleh ibu Dewi Ratna Muchlisa salah satu pegiat budaya dan pengelola museum Samparaja Bima ketika beliau menjadi narasumber kegiatan pada Seminar Literasi Inklusif dengan tema “Nggahi Rawi Pahu” sebagai alat Implementasi Peran Komunitas dalam mendorong kesadaran Kolektif.

Kegiatan yang dibawakan oleh Fungsional Pengembang Kurikulum Pendidikan Dasar, Endang Kurniawati, M.KPd dibuka langsung oleh Bunda Literasi Hj. Badrah Ekawati HA Rahman.

Bunda Literasi dalam Berbagainya sangat mendukung kegiatan positif ini dan diharapkan bisa menjadi dasar-dasar fondasi dalam keberlangsungan kehidupan di dunia maupun akhirat.

“Kegiatan positif seperti ini kedepannya diharapkan bisa terus digiatkan dan dapat membentuk karakter generasi muda”. harap beliau.

Seminar juga dibawakan oleh Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bima Sukarno, SH.

Demikian press release ini disampaikan oEndang Kurniawati, M.KPd (JF. Pengembang Kurikulum - Dikdas Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Bima).

(***)