Kota Bima - Tari Pasupa Monca yang merupakan milik Daerah Bima Pulau Sumbawa Propinsi Nusa Tenggara Barat. Tari Pasupa Monca (Tari sapu tangan kuning) dilaksanakan pada saat acara pernikahan warga daerah Bima ini merupakan tradisi peninggalan kerajaan Bima sejak dipimpin Sultan Abdul Kahir I pada 1625 Masehi. Sekelompok gadis-gadis cantik menari menyambut kedatangan kedua mempelai memasuki paruga pernikahan menuju tempat singgasana pelaminan.

Tari Pasupa Monca yang diiringi irama gendang dan seruling dimainkan oleh beberapa orang laki-laki.

Nah, untuk mempertahankan tari tradisional milik Bima ini SDN 55 Dara Kota Bima menjadikan kegiatan pelajaran (latihan) tari kreasi ini sebagai kegiatan Ekstrakurikuler disekolah setempat. Terbukti, Ibu Nurhaidah, S. Pd mengajar dan melatih para siswanya disekolah baik pada pagi hari dan sore hari.

Tari Pasapu Monca yang ditampilkan dalam bentuk tari kreasi ini, sudah menjadi budaya wajib di sekolah dibawah pimpinan Ibu Kepala Sekolah Ibu Asnar Karnilita, S. Pd. Maksudnya, kegiatan apapun di SDN 55 Dara maupun kehadiran tamu, pasti akan dijemput (disambut) dengan tampilan Group tari dimaksud.

Latihan tari ini juga dapat :

1) Menambah wawasan dan pengetahuan dari tarian kreasi

2) Menambah perbendaharaan gerak tari

3) Mengetahui ciri khas dari tari kreasi

4) Mengenal bentuk-bentuk tari kreasi yg ada.

 (**)