keceriaan para peserta dari Kontingen Kota Bima, setelah usai meraih juara pada Festival LASQI Tingkat NTB.

Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Ketua DPW LASQI NTB, Hj Sinta M. Iqbal, yang hadir langsung pada hari pertama sekaligus menutup rangkaian acara pada 15 November. Dalam Aneka Umi Sinta, ia menyampaikan apresiasi atas antusiasme seluruh peserta yang menunjukkan dedikasi luar biasa terhadap seni Islami.  "Festival ini bukan sekedar tentang kompetisi, tapi tentang persaudaraan, kreativitas, dan kecintaan kita terhadap seni Islami. Saya bangga melihat seluruh daerah memberikan penampilan terbaik. Semoga ajang ini terus melahirkan generasi yang mencintai seni, berakhlak baik, dan membawa nama NTB semakin harum," ujar Sinta dalam penutupan acara.

Sejak hari pertama, suasana kompetisi berjalan hangat, dinamis, dan penuh energi positif. Setiap daerah tampil percaya diri mempersembahkan kekuatan seni religi masing-masing.

Kontingen Kota Bima raih Juara 1 pada Festival LASQI Tingkat NTB yang berlangsung di Lombok Utara.

Kota Bima Bisa jadi juara, karena peserta yang dikirim dalam lomba tersebut berkompeten.

Alhasil pada lomba tingkat NTB ini, membawa Kota Bima dengan menunjukkan kualitas terbaik dan meraih gelar juara. Dengan berhasil  kembali membuktikan kapasitasnya sebagai salah satu daerah dengan pelatihan seni religi terbaik di NTB. Berkat persiapan yang matang dan dukungan penuh pengurus LASQI Kota Bima, sehingga para duta tampil memukau di berbagai kategori.

Berikut prestasi Kota Bima pada Festival LASQI NTB 2025 :

• Bivo Remaja Putra : Juara 1 – Azzam
• Bivo Remaja Putri : Juara 2 – Rahma
• Pop Religi Anak Putra : Juara 1 – Rabi
• Pop Religi Anak Putri : Juara 3 – Humaira
• Pop Religi Remaja Putra : Juara 2 – Ade
• Pop Religi Remaja Putri : Juara 1 – Tari
• Pop Religi Dewasa Putri : Juara 3 – Atun
• Bivo Dewasa Putri : Juara 3 – Susan
• QASIDAH Remaja : juara 2 - Grup 

Ketua LASQI Kota Bima, Hj. Badrah Ekawati, menyampaikan rasa syukur dan bangga atas pencapaian tersebut.  “Alhamdulillah, ini adalah hasil kerja keras dan latihan yang tidak pernah berhenti. Prestasi ini menjadi motivasi bagi kita untuk terus membina generasi muda dan menjaga marwah seni Islami di Kota Bima,” ujarnya.

Kota Bima pulang membawa kehormatan dan kebanggaan—sebuah bukti bahwa dedikasi dan semangat pantang menyerah selalu membuahkan prestasi terbaik.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Bidang Festival LASQI NJ NTB, yang akrab disapa Bang Uda Gedys, turut menyampaikan rasa terima kasih atas keberhasilan para duta Kota Bima.  “Ini berkat kebersamaan, kekompakan, dan soliditas tim dalam menjalankan tugas pelatihan serta membina. Terutama peran Seniman kawakan Aan Sapotra Bima, yang memberikan kontribusi luar biasa dalam proses pelatihan hingga para duta mampu tampil maksimal,” ungkapnya.

Festival LASQI NTB 2025 di Lombok Utara ditutup dengan penuh kegembiraan dan harapan besar agar seni religi terus berkembang, menjadi ruang kreativitas, sekaligus memperkuat identitas budaya NTB.  (***)