Tasyakuran Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional : Sultan Muhammad Salahuddin


Suasana penuh khidmat mengguncang Istana Kesultanan Bima pada acara tasyakuran penganugerahan gelar Pahlawan Nasional kepada  Sultan Muhammad Salahuddin.  Kegiatan ini dihadiri oleh Wali Kota Bima,  HA Rahman H. Abidin, SE. , dengan didampingi oleh sejumlah pejabat, antara lain, Pj Sekda, Staf Ahli, Asisten, seluruh Kepala OPD, seluruh Kabag, seluruh Camat, dan Lurah se Kota Bima. Hadir pula sejumlah tamu penting lainnya, seperti, Hj. Dinda Damayanti Putri, yang merupakan Wakil Gubernur NTB, Bupati Bima, dalam hal ini diwakili oleh Sekda Kabupaten Bima, tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta keluarga besar kesultanan Bima. , (29/11/2025.

10 Nopember 2025 adalah hari yang bersejarah bagi masyarakat Bima pada umumnya, tidak hanya masyarakat Kota dan Kabupaten Bima, tapi juga Sabtu masyarakat se-pulau Sumbawa, dan NTB seluruhnya. Karena pada tanggal, (10/11) tersebut, dinobatkannya dua tokoh penting NTB menjadi  Pahlawan Nasional  oleh Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, yakni  Sultan Muhammad Salahuddin , dari Bima, dan  KH. Maulana Syekh  dari Lombok Barat.

Dan sebagai bentuk rasa syukur atas penganugrahan gelar Pahlawan Nasional tersebut, keluarga besar Sultan Muhammad Salahuddin menggelar acara tasyakuran, bertempat di ASI MBOJO

BIMA  . mempertahankan

kedaulatan bangsanya atas nama Pemerintah, dan masyarakat Kota Bima, menyampaikan ucapan selamat, atas penganugerahan Sultan Muhammad Salahuddin, sebagai Pahlawan Nasional, saya berharap penganugerahan gelar ini, tidak hanya sebagai pengingat, tapi yang terpenting adalah mari kita jadikan pemicu kita untuk bekerja lebih baik, berbuat lebih banyak, memberikan kontribusi nyata untuk pembangunan daerah kita," katanya

Dalam moument ini pula, ucapan rasa syukur, juga disampaikan oleh pihak keluarga Sultan Muhammad Salahuddin, dalam hal ini disampaikan oleh Hj. Dinda Damayanti Putri, yang merupakan Wakil Gubernur NTB. Ia menuturkan bahwa penganugerahan ini merupakan buah dari kerja keras seluruh masyarakat Bima pada umumnya, baik itu Pemerintah Kabupaten Bima, maupun Pemerintah Kota Bima, khususnya Dinas Sosial Kabupaten Bima, yang sudah puluhan tahun bekerja keras, berjuang, agar Sultan Muhammad Salahuddin, dapat dijadikan Pahlawan Nasional.

“Saya mewakili keluarga besar Sultan Muhammad Salahuddin, menyampaikan ucapan terima kasih, dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh masyarakat Bima, karena penganugerahan ini, merupakan hasil kerja keras masyarakat Bima pada umumnya,” ungkapnya.

Hj. Dinda Damayanti Putri juga berharap agar gelar Pahlawan Nasional yang telah dianugerahkan kepada, baik itu, pada Sultan Muhammad Salahuddin, maupun pada KH. Maulana Syekh yang ada di Pulau Lombok, dapat mengajar di sekolah-sekolah yang ada di seluruh Pulau Sumbawa, lebih-lebih di Kota Bima, dan Kabupaten Bima.

“Kepada Walikota Bima, dan Bupati Bima, saya berharap, agar gelar Pahlawan Nasional yang telah dianugerahkan pada dua tokoh ini, dapat mengajar pada siswa-siswa kita, dimasukan pada kurikulum belajar, baik itu SD, SMP, dan juga SMA,” harapnya

Acara tasyakuran penganugerahan  gelar Pahlawan Nasional ini, diharapkan dapat semakin mengenalkan sosok Sultan Muhammad Salahuddin kepada masyarakat luas, sekaligus memperkuat identitas sejarah masyarakat Bima.  Selain itu, diharapkan juga kepada generasi muda Bima agar dapat menjaga nilai-nilai keberanian, integritas, dan kecintaan pada tanah air yang diwariskan oleh Sultan Muhammad Salahuddin.


(***)