Man - Feri Tinjau Progres Pembangunan RSUD, Komitmen Wujudkan Layanan Kesehatan Modern
Walikota Bima, H. A Rahman H. Abidin, SE didampingi Wakil Walikota Bima, Feri Sofiyan, SH (Man - Feri) meninjau kemajuan pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bima, bertempat di Jalan Soekarno Hatta Eks Kantor Wali Kota Bima Kelurahan Rabadompu Barat Kecamatan Raba, pada Selasa (02/12/2025).
Turut mendampingi peninjauan RSUD Kota Bima dengan Tipe C tersebut antara lain Kepala Dinas Kesehatan Kota Bima, Direktur RSUD Kota Bima, dan pejabat eksekutif PT Hutama Karya (Persero).
Wali Kota Bima dan Wakil Wali Kota Bima tiba di lokasi pembangunan RSUD Kota Bima pada pukul 09.15 WITA dan langsung meninjau gedung lantai 1 RS. Lorong demi lorong, dari ruangan ke ruangan hingga ke lantai 3 RS tak luput dari peninjauan tersebut untuk memastikan seluruh tahapan pekerjaan dapat selesai tepat waktu hingga Desember 2025.
Walikota Bima, H. A. Rahman mengapresiasi pihak pelaksana PT Hutama Karya (Persero) sejak peletakkan batu pertama pada bulan Mei 2025 hingga saat ini telah bekerja dengan maksimal. “Alhamdulillah saya apresiasi dan hasilnya sudah sesuai harapan kita,” ujar H. Man sapannya.
Wali Kota Bima juga menegaskan kepada pihak pelaksana PT Hutama Karya (Persero) untuk memperhatikan lampu penerangan yang memadai, dan alat pemadam kebakaran dapat dipastikan tersedia di setiap sudut RS. “Ini sebagai komitmen kami untuk memastikan tahapan pekerjaan dapat selesai tepat waktu dalam rangka mendukung pelayanan kesehatan yang modern untuk masyarakat Kota Bima,” ungkapnya.
Sementara itu, Manajemen Project, Satrya Nugraha, melaporkan progres pembangunan RSUD Kota Bima hingga saat ini telah mencapai 86,04 persen.
“Realisasi prestasi sampai pekan ini capai 86 persen, perancangan mencakupan 98,86 persen, struktur 99,50 persen, arsitektur 88,64 persen, MEP 74,37 persen, infra dan lanskap 60,06 persen, dan SMKK 92,04 persen,” tutur Satrya.
Ia juga melaporkan realisasi kemajuan gedung utama, dinding MOT hingga saat ini sudah mencapai 90 persen, lantai 90 persen, Railing 70 persen, Fasad 80 persen, mobil 30 persen, plafon 50 persen pintu 40 persen, sanitair 30 persen dan interior 30 persen, serta MEP instalasi 60 persen.
“Fasilitas penunjang ada lahan parkir kendaraan sisi barat, pintu masuk utama terdapat 2 jalur sebelah barat, dan pintu keluar sebelah timur, serta ruang terbuka hijau,” tutupnya.
Sekadar informasi, RSUD Kota Bima berdiri di atas lahan seluas 2,5 hektar dengan luas bangunan 7.557 m², terdiri dari gedung utama dengan 3 lantai dan 1 atap tanpa basement serta bangunan utilitas 1 lantai. Nilai kontrak proyek ini mencapai Rp 130,3 miliar. Rumah sakit ini akan dilengkapi 20 jenis ruangan, seperti IGD, ruang operasi, radiologi, sitotoksik, farmasi, dan lainnya.
Sebagai rumah sakit Tipe C, RSUD Kota Bima diwajibkan menyediakan layanan dokter spesialis dasar, seperti penyakit dalam, bedah, kebidanan, dan anak. Fasilitas modern seperti ruang operasi, ICU, NICU, laboratorium lengkap, dan peralatan radiologi canggih juga akan tersedia. Gedung A akan menampung 20 tempat tidur intensif, sedangkan gedung perawatan akan menyediakan sekitar 80 tempat tidur, sehingga total kapasitas mencapai minimal 100 tempat tidur sesuai standar RS Tipe C. (***)
