Wali Kota Bima Hadiri Imtaq Rutin di Masjid Agung Al-Muwahiddin


Wali Kota Bima, HA Rahman H. Abidin, SE,

kegiatan Iman dan Taqwa (Imtaq) rutin Pemerintah Kota Bima yang digelar di Masjid Agung Al-Muwahiddin Kota Bima, pada Jum'at (19/12/2025).

Kegiatan Imtaq ini merupakan agenda rutin Pemerintah Kota (Pemkot) Bima sebagai upaya membentuk dan memperkuat iman serta akhlak Aparatur Sipil Negara (ASN), sekaligus menumbuhkan nilai-nilai spiritual dalam mendukung terwujudnya pemerintahan yang berintegritas.

Imtaq kali ini berlangsung istimewa karena dirangkaikan dengan pelantikan Pengurus Masjid Agung Al-Muwahiddin Kota Bima Periode 2025–2030 serta pembagian rapor santri TPQ Masjid Agung Al-Muwahiddin, dengan mengusung tema “Pengurus Masjid Agung Kota Bima Berkhidmat Mewujudkan Kota Bima BISA Maju dan Bermartabat.”

Acara tersebut dibawakan oleh Pj Sekda Kota Bima Hj. Mariamah, SH, seluruh Asisten, Inspektur, Staf Ahli, seluruh Kepala OPD, Camat, Lurah, serta para santri dan santriwati TPQ serta orang tua.

Sebagai pembuka kegiatan, tiga orang santri dan santriwati menampilkan pembacaan ayat suci Al-Qur'an beserta terjemahannya dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, yang menambah suasana kekhidmatan.

Dalam perayaannya, Wali Kota Bima menyampaikan apresiasi dan harapan besar terhadap peran masjid sebagai pusat pembinaan umat.

“Untuk memakmurkan masjid raya ini, atas nama Pemerintah Kota Bima saya mengucapkan selamat kepada pengurus yang baru dilantik. Saya juga menyampaikan terima kasih kepada Ketua TPQ beserta seluruh pengurus yang telah membimbing dan melatih hampir 500 santri dan santriwati,” ujar Wali Kota.

Ia juga menekankan pentingnya membiasakan anak-anak dekat dengan masjid sejak dini. “Insya Allah, kalau kecil sudah diperkenalkan dengan masjid, maka di depannya mereka akan terbiasa datang dan menambah murkan masjid,” Aji Man, sapaan akrabnya.

Lebih lanjutnya, Aji Man berharap para santri Al-Qur'an dapat tumbuh menjadi generasi yang tulus. Ia mengajak para santri untuk memiliki hati yang baik, iman yang kuat, serta akhlak yang mulia agar kelak menjadi penerus Kota Bima yang cerdas dan berkarakter.

Selain itu, ia juga menekankan pentingnya sinergi yang baik antara pengurus masjid, TPQ, dan pemerintah daerah dalam membangun kehidupan keagamaan dan sosial masyarakat Kota Bima.


(***)