DINAS DIKPORA KOTA BIMA MENGGGELAR SOSIALISASI INKLUSIF JENJANG SD DAN SMP TAHUN 2023


KOTA BIMA. RABU, 11 OKTOBER 2023

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kota Bima yang di wakili Kepala Bidang Dikdas Dikpora Muhammad Humaidin, M.Pd bersama Pejabat fungsional Kurikulum Dikdas Endang Kurniawati, M. KPd Rabu (11/10/2023), yang hadir di acara Sosialisasi Inklusif yakbi Jenjang SD dan SMP Tahun 2023 bertempat di SDN 29 Tanjung Kota Bima dengan jumlah peserta sebanyak 110 peserta. hadir pula korwas pendidikan dan perwakilan dari pengawas SD dan SMP.


Kegiatan di hadiri oleh Guru BK bagi jenjang SMP dan guru kelas bagi jenjang SD se Kota Bima dengan narasumber kegiatan adalah Kabid Dikdas dan Narasumber dari guru yang memiliki kompetensi dalam menangani anak berkebutuhan khusus (ABK) dan sudah menerima materi dari Kemendikbudristek dalam hal penanganan siswa ABK tersebut.


Menurut pak madi (Sapaan akrab Muhammad Humaidin) pendidikan inklusif adalah sistem layanan pendidikan yang mengatur agar peserta didik dapat dilayani di sekolah terdekat, di kelas reguler bersama-sama teman seusianya. Pendidikan inklusi adalah suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan yang menyatukan anak-anak berkebutuhan khusus dengan anak-anak normal pada umumnya untuk belajar.


Dalam Berbagai acaranya kabid ini memaparkan bahwa Pendidikan inklusif harus ramah dan hangat sehingga dapat memberikan rasa nyaman terhadap para peserta didik yang memiliki perbedaan latar belakang atau kondisi. Pendidik dan tenaga didik memiliki latar belakang serta kemampuan yang berbeda, dan dalam pendidikan inklusif, semua siswa memperoleh dukungan yang sama dalam proses pembelajaran di kelas. Namun, siswa berkebutuhan khusus mendapatkan pendampingan dari guru pendamping khusus. Pendidikan Inklusif memberikan kesempatan yang sama kepada setiap anak untuk mendapatkan pendidikan tanpa memperhatikan kondisi anak. Hal ini memungkinkan peserta didik berkebutuhan khusus bersekolah di sekolah reguler. Ditujukan bagi peserta didik yang tidak memiliki kebutuhan khusus ucapnya.

(***)