Kota Bima - Pendalaman Mata Pelajaran (Mapel) Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) pada siswa Kelas VI-A SDN 55 Dara Kota Bima dalam rangka persiapan Sumatif Akhir Semester Tahun Pelajaran (Tapel) 2022/2023.

Bapak-ibu guru hebat, tidak terasa kita sudah berada di ujung semester ganjil. Kurang dari sebulan lagi, para siswa dari SD hingga SMA akan menghadapi penilaian akhir semester (PAS). Apa itu PAS? Apa tujuan dari pelaksanaannya?

Penilaian Akhir Semester (PAS) adalah sebuah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk melihat sejauh mana pemahaman peserta didik selama mengikuti pembelajaran selama satu semester. Selain itu, hasil penilaian bisa digunakan guru sebagai bahan refleksinya dalam proses pembelajaran, sehingga dapat digunakan sebagai pertimbangan untuk perbaikan di masa mendatang.

Lalu, apa yang harus dipersiapkan guru dalam menyambut PAS di semester ganjil ini?

Berikut ini adalah beberapa hal yang harus dipersiapkan guru sebelum PAS

1. Menyelesaikan Materi Pembelajaran.

Penilaian Akhir Semester dilaksanakan untuk mengukur pemahaman siswa selama satu semester. Artinya, bapak ibu harus menyelesaikan seluruh materi pelajaran dalam satu semester. Jangan sampai saat ujian nanti siswa tidak dapat menjawab soal-soal yang diberikan dengan alasan mereka belum mempelajari materi tertentu.

2. Memberikan Pendalaman Materi yang Sulit Dipahami Siswa

Tidak semua materi pembelajaran mudah dipahami oleh siswa loh bapak ibu hebat. Ada beberapa materi yang mungkin dirasa sulit bagi sebagian siswa. Oleh karena itu, bapak ibu perlu memberikan pendalaman materi yang dirasa sulit dipahami oleh siswa agar siswa benar-benar memahami materi tersebut. Jangan lupa juga, untuk rajin memberikan tes formatif kepada siswa untuk mengukur pemahaman mereka terhadap materi tertentu sebelum nantinya mereka menghadapi penilaian akhir semester, dihitung sebagai pemanasan.

3. Menyusun Kisi-Kisi Soal

Sebelum membuat atau mengembangkan soal PAS, guru perlu menyusun kisi-kisi soal terlebih dahulu. Dengan menyusun kisi-kisi soal, guru memiliki pedoman untuk mengembangkan butir soal, agar soal yang dikerjakan siswa nantinya tidak lari dari silabus mata pelajaran. Kisi-kisi soal harus memuat kompetensi dasar, materi, indikator, pertanyaan, dan tingkatan soal. (**)