Sukun Kudus Peringati 145 Tahun Kartini



PT Sukun Wartono Indonesia melaksanakan kegiatan upacara hari kartini yang ke-145 pada Minggu (21/4/2024) di kantor pusat. (Murianews/Vega Maarijil Ula)


Murianews, Kudus – Sukun Kudus ( PT Sukun Wartono Indonesia ) melakuka peringatan 145 tahun Kartini, dengan menggelar upacara, Minggu (21/4/2024). Upacara ini didominasi karyawan perempuan dengan menggunakan busana kebaya.


Ratusan karyawan perempuan mengenakan busana kebaya dalam upacara yang diadakan di halaman Kantor Pusat Sukun, di Gebog, Kudus. Mereka mengikuti upacara dengan khidmat dan penuh semangat, mengenang perjuangan RA Kartini .


Armnima Yusuf Wartono, salah satu arah wanita di Sukun Kudus, menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Kartini Sukun Group. Ini menjadi penghormatan bagi kaum perempuan, penerus nilai-nilai perjuangan RA Kartini.


”Halaman ini kami di sini memperingati hari lahir ibu kita Kartini yang sudah hampir satu setengah abad yang lalu,” katanya, Minggu (21/4/2024).


Wanita yang akrab dipanggil Ima ini selanjutnya mengajak para pegawai Sukun Kudus dan masyarakat bisa meneladani Kartini. Menurutnya, Kartini turun berperan dalam perjalanan panjang kehidupan berbangsa dan bernegara.


Dirinya menambahkan, kaum perempuan memiliki hak yang sama dengan kaum laki-laki. Semua itu telah diperjuangkan Kartini di masa hidupknya, dan kini bisa dinikmati para wanita dan perempuan di zaman baru.


Para perempuan, saat ini berhak memperoleh pendidikan yang layak. Berhak mendapatkan pekerjaan dan juga berhak atas kebebasan berpendapat. Derajat wanita saat ini sama dengan laki-laki tanpa kecuali.


”Untuk bisa mendapatkan hak-hak tersebut maka harus mengubah dan terus mengembangkan pola pikir untuk menambah wawasan kita. Meneruskan apa yang sudah diperjuangan Kartini,” sambungnya.



Dikatakan juga oleh Ima yang merupakan istri dari owner Murianews. com, Deka Hendratmanto ini, kaum perempuan juga harus tidak takut 'bermimpi' dalam mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Perempuan Indonesia harus berani dan mau berjuang keras untuk menggapai impian yang diinginkannya.


”Kejarlah apa yang dicita-citakan dan berjuanglah dengan keras untuk menggapai apa yang diimpikan,” terangnya.


Dalam Berbagainya dia juga berpesan agar perempuan menjaga kerendahan hati. Selain itu juga suasana sederhana, dan berteman dengan siapa saja tanpa melihat latar belakang mereka.


”Sebagai perempuan juga hendaknya terus berbuat baik dan menjadi perempuan yang menginspirasi bagi siapa saja,” ujarnya.


Lebih lanjut, dia juga meminta agar perempuan terus berkarya di tengah keterbatasan. Selain itu juga tetap berusaha untuk menjadi manusia yang bermanfaat bagi sesama.


”Teruslah berusahalah menjadi manusia yang bisa memberikan manfaat bagi sesama. setara falsafah Jawa kuno “Urip iku Urup” yang menjadi inti dari nilai-nilai di perusahaan kita ini,” tutupnya.


(***)