Fakta Setelah Menikah
FAKTA SETELAH MENIKAH
Tulisannya bagus dan menyentuh.
Coba deh perhatiin perbedaan antara laki-laki dan perempuan setelah menikah. Kalau seorang lelaki sebelum nikah itu identik dengan penampilan yang cuek, kurus, kusut dan hmm.. bayangin aja sendiri ya mak bagaimana dulu suaminya waktu masih jomblo, hehe.. bisa senyum-senyum sendiri deh kalo inget masa-masa itu ????
Tapi setelah menikah, inilah faktanya. Laki-laki tampak lebih terawat. Bersih, rapi dan wangi (kayak loundry yak ????????) tambah ganteng karena jiwa kebapakannya yang mapan penuh kasih sayang. Kalian tau kenapa? Karena ada bidadari surga di dalam rumahnya, yang menyiapkan segala kebutuhannya. Dari urusan dapur hingga kasur mampu ia lakukan. Saat ingin makan, sudah ada yang menyajikan. Pakaian, kopi, teh, adegan ranjang sampai tukang pijit pun???? semua sudah tersedia.
Kebalikan 180 derajat dengan perempuan. Kalau sebelum menikah biasanya perempuan tampak lebih terawat, cantik, rapi, rambut panjang terurai, wangi memikat dan memiliki kulit yang halus. Tapi setelah menikah, ah.. berat ngomongnya ???????? ngomingin diri sendiri ini mah ????
Badanku dulu tak begini..Dulu cantik jelita banyak temannya, kini menjelma menjadi ibu peri berdaster yang cuma sibuk di rumah bersama anak-anaknya. Dulu sering luluran, kulit mulus, lalat aja mleseet saking licinnya, sekarang mandi pun sesempatnya aja. Lebih sering bau bawang daripada wewangian. Rambut dikucir pakai karet pun jadi asal anak nggak kebangun saat pagi tapi demi menyiapkan sarapan hanya karena jepit mengambil rambut yang tertinggal di kamar. Perawatan kulit wajah pun minimal sentuhan. Udah gak sempat ngurus diri sendiri. Me timenya hanya sekedar makan mie rebus tengah malam saat anak-anak sudah tidur pules. Baginya yang utama adalah suami dan buah hatinya mendapat asupan gizi dan suasana keluarga yang sehat.
Nah, kebayang ya repotnya. Ternyata dalam pernikahan itu tidak melulu seindah kehidupan putri di kerajaan disney.
Wahai lelaki, sungguh berdosa jika kamu menghianati ketulusannya. Perempuan itu,
Yang rela berpisah jauh dengan keluarganya
Yang rela mengubur mimpinya di dalam
Yang rela menghabiskan waktunya
Yang rela menanggalkan kesenangannya
Yang rela menahan tangis ketika rindu dengan ayah ibunya
Demi apa? Ya, demi lelakinya, anak-anaknya dan keluarganya. Ia adalah istri yang mencintai suaminya bukan karena ada apanya tapi apa adanya.
Karena itulah, Tuhan meninggikan derajatnya tiga kali lebih mulia dibandingkan lelaki. Jangan memantik api perselingkuhan, apalagi membuka ruang bagi pelakor, karena kamu akan menyesalinya. Berterimakasihlah pada ayah ibunya yang telah mendidiknya dan merelakannya menjadi teman hidupmu.
Nah, selamat mengingat kenangan masa muda yaa,,, semoga makin rukun dan saling bertambah cinta bersama pasangan halalnya. ????
#pansaplar
Setiap orang
(***)