Batman yang kita kenal hari ini adalah tokoh fiksi yang digambarkan sebagai pahlawan bertopeng dengan dandanan bergaya kampret yang beroperasi sebagai anggota kejahatan di malam hari. Tokoh fiksi ini kisah dan cerita dapat ditemui di komik dan filem.  

Tapi taukah kalian bahwa Batman sebetulnya terinspirasi dari kisah kepahlawanan nyata, yaitu seorang Inggris yang pindah ke New York, Orang Inggris itu bernama Smith, pekerjaan pemilik toko Kelontong, dia juga punya pegawai laki-laki sekaligus kepercayaannya bernama Robin. 

Pada suatu malam di Tahun 1878, Toko Kelontong milik Smith dirampok, hampir saja istrinya celaka, waktu itu Smith tidak ada ditempat, makanya dia melapor ke Polisi. Namun setelah dilaporkan, ternyata Polisi cuma Planga-Plongo doang, mereka tidak bisa berbuat banyak, maklum waktu itu Polisi Amerika masih amatiran. Sementara di sisi kejahatan lain di New York pada malam hari tetap tinggi, tokoknya sudah menjadi langganan menjadi sasaran tukang bobol. 

Smith ini bukan orang Sembarang, dia pandai silat, konon tonjokannya bisa membuat korbanya terkapar. 

Menyadari Kepolisian tidak karena, Smith akhirnya bertindak sendiri, apabila malam hari ia khayaban disekitar tokonya, guna menutupi identitasnya ia memakai topeng, pernah suatu ketika ada bajingan yang hendak membobol tokonya, oleh Smith penipuan itu dibuat terkapar. 

Smith pernah ditangkap Polisi karena membuat babak belur seseorang, namun setelah ditangkap dan ditanya pengampunan Smith dibebaskan begitu saja. Pada masanya Smith banyak disukai orang, terutama di wilayahnya, ia dianggap sebagai pahlawan. 

Kisah Smith itu oleh Robin dituliskan dalam sebuah buku diarynya, bahkan foto Smith ketika sedang memakai topeng Kampret pun ia abadikan. Kelak buku diary dari Robin itulah yang menjadi inspirasi seorang penulis komik untuk membuat tokoh fiksi Batman. Akhirnya kisah Batman berkembang hingga dibuatlah Filem Kartun dan Filem layar lebarnya.

(***)