Kapal Pinisi Tidak Dikenal di Indonesia

Fakta kapal Pinisi yang jarang diketahui masyarakat Indonesia :


?? "Pinisi" bukanlah nama kapal, tapi nama sistem layar (rigging). Kapal yang biasa disebut pinisi adalah kapal yang dipasangkan sistem layar itu, misalnya lambo dan palari.


?? "Pinisi" bukanlah kapal kuno yg sudah ada sejak ratusan tahun silam. Sebenarnya kapal bersistem layar pinisi baru ada setelah tahun 1900.


?? Kapal model pinisi bukanlah kapal asli pribumi Nusantara (Sulawesi). Sebenarnya, sistem layar pinisi meniru sistem layar sekunar-ketch (sekunar-keci) Eropa yg banyak datang ke Nusantara pada akhir abad 19. Yang membedakannya adalah cara menggulung layarnya, layar sekunar Eropa digulung ke atas, sedangkan layar pinisi digulung memanjang ke arah depan.


?? "Pinisi" sendiri berasal dari bahasa Belanda "Pinnase" atau "Peniche" dalam bahasa Jerman yang berarti kapal dengan ukuran kecil atau sedang. Tercatat dalam dokumentasi Belanda kapal2 model pinisi baru tersebut digunakan pada akhir abad 19, di Jawa, bali, kalimantan & sulawesi.


?? Kapal dengan layar "Pinisi" tidak hanya ada di Indonesia, tapi juga ada di malaysia yg dikenal dengan sebutan kapal "Pinisi trengganu". Dibuat pertama kali sekitar tahun 1876 di Trengganu malaysia atas bantuan penjelajahan pantai Jerman.


?? Pinisi di Indonesia tidak dibangun oleh orang bugis atau makasar. Yang benar adalah pinisi yang dibuat oleh orang Bira, Ara, Lemo-Lemo, dan Tana Beru yang merupakan suku Konjo.



(***)