Asal usul Suku Tengger
Indonesia adalah salah satu negara yang dikenal dengan keanekaragamannya, mulai dari bahasa, agama, hingga suku. Salah satu suku yang ada di Jawa Timur adalah Suku Tengger.
Suku Tengger adalah suku yang mendiami dataran tinggi sekitaran kawasan pegunungan Bromo-Tengger-Semeru, Jawa Timur. Lalu, bagaimana asal usul Suku Tengger?
Asal usul penamaan Tengger Terdapat tiga teori yang mengulas mengenai asal usul penamaan Tengger. Teori ketiga tersebut adalah:
1. Tengger yang berarti tegak atau berdiam diri tanpa gerak, yang melambangkan watak orang Tengger yang berbudi pekerti luhur.
2. Tengger yang berarti pegunungan, sesuai dengan daerah kediaman Suku Tengger. 3.Tengger berasal dari gabungan nama leluhur suku Tengger, yaitu Rara Anteng dan Jaka Seger
Terlepas dari tiga teori tersebut, masyarakat setempat percaya bahwa nenek moyang masyarakat Suku Tengger berasal dari Majapahit. Hal ini masih berkaitan dengan masa Kerajaan Hindu di Pulau Jawa, di mana pegunungan Tengger diakui sebagai tempat suci yang dihuni oleh abdi spiritual dari Sang Hyang Widi Wasa yang biasa disebut hulun.
Kompas.com Stori Suku-suku di Indonesia Asal-usul Suku Tengger Kompas.com, 6 Mei 2023, 13:00 WIB Baca di App Verelladevanka Adryamarthanino , Tri Indriawati Tim Redaksi Lihat Sumber Foto: Kompas.com KOMPAS.com - Indonesia adalah salah satu negara yang dikenal dengan keanekaragamannya, mulai dari bahasa, agama, hingga suku. Salah satu suku yang ada di Jawa Timur adalah Suku Tengger. Suku Tengger adalah suku yang mendiami dataran tinggi sekitaran kawasan pegunungan Bromo-Tengger-Semeru, Jawa Timur. Lalu, bagaimana asal usul Suku Tengger? Baca juga: Legenda Tengger, Pengorbanan Anak Roro Anteng dan Joko Seger Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+ Asal-usul Tengger Terdapat tiga teori yang mengulas mengenai asal-usul penamaan Tengger. Teori ketiga tersebut adalah: Tengger yang berarti tegak atau berdiam diri tanpa gerak, yang melambangkan watak orang Tengger yang berbudi pekerti luhur. Tengger yang mengandung pegunungan, sesuai dengan daerah kediaman Suku Tengger. Tengger berasal dari gabungan nama leluhur suku Tengger, yaitu Rara Anteng dan Jaka Seger Terlepas dari tiga teori tersebut, masyarakat setempat percaya bahwa nenek moyang masyarakat Suku Tengger berasal dari Majapahit. Hal ini masih berkaitan dengan masa Kerajaan Hindu di Pulau Jawa, di mana pegunungan Tengger diakui sebagai tempat suci yang dihuni oleh abdi spiritual dari Sang Hyang Widi Wasa yang biasa disebut hulun. Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+ Teori ini pun dibuktikan dengan adanya Prasasti Walandhit berangka 851 Saka atau 929 M. Di dalam prasasti tersebut diceritakan adanya sebuah desa bernama Walandhit di Pegunungan Tengger yang merupakan tempat suci yang didiami oleh Hyang Hulun atau abdi Tuhan. Kemudian, ditemukan prasasti berikutnya di daerah Penanjakan (Desa Wonokitri) Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur berangka 1327 Saka atau 1405 M.
Kompas.com Stori Suku-suku di Indonesia Asal-usul Suku Tengger Kompas.com, 6 Mei 2023, 13:00 WIB Baca di App Verelladevanka Adryamarthanino , Tri Indriawati Tim Redaksi Lihat Sumber Foto: Kompas.com KOMPAS.com - Indonesia adalah salah satu negara yang dikenal dengan keanekaragamannya, mulai dari bahasa, agama, hingga suku. Salah satu suku yang ada di Jawa Timur adalah Suku Tengger. Suku Tengger adalah suku yang mendiami dataran tinggi sekitaran kawasan pegunungan Bromo-Tengger-Semeru, Jawa Timur. Lalu, bagaimana asal usul Suku Tengger? Baca juga: Legenda Tengger, Pengorbanan Anak Roro Anteng dan Joko Seger Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+ Asal-usul Tengger Terdapat tiga teori yang mengulas mengenai asal-usul penamaan Tengger. Teori ketiga tersebut adalah: Tengger yang berarti tegak atau berdiam diri tanpa gerak, yang melambangkan watak orang Tengger yang berbudi pekerti luhur. Tengger yang mengandung pegunungan, sesuai dengan daerah kediaman Suku Tengger. Tengger berasal dari gabungan nama leluhur suku Tengger, yaitu Rara Anteng dan Jaka Seger Terlepas dari tiga teori tersebut, masyarakat setempat percaya bahwa nenek moyang masyarakat Suku Tengger berasal dari Majapahit. Hal ini masih berkaitan dengan masa Kerajaan Hindu di Pulau Jawa, di mana pegunungan Tengger diakui sebagai tempat suci yang dihuni oleh abdi spiritual dari Sang Hyang Widi Wasa yang biasa disebut hulun. Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+ Teori ini pun dibuktikan dengan adanya Prasasti Walandhit berangka 851 Saka atau 929 M. Di dalam prasasti tersebut diceritakan adanya sebuah desa bernama Walandhit di Pegunungan Tengger yang merupakan tempat suci yang didiami oleh Hyang Hulun atau abdi Tuhan. Kemudian, ditemukan prasasti berikutnya di daerah Penanjakan (Desa Wonokitri) Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur berangka 1327 Saka atau 1405 M. Baca juga: Isi Prasasti Walandit dari Kawasan Bromo Tengger Legenda Rara Anteng dan Jaka Seger Lebih lanjut, asal-usul Suku Tengger juga disebut-sebut masih berkaitan dengan cerita rakyat tentang Rara Anteng dan Jaka Seger. Konon, sepasang suami istri ini sangat mengidam-idamkan untuk memiliki buah hati lagi. Demi bisa mendapatkan keturunan, Rara Anteng dan Jaka Seger pun harus menumbalkan anak bungsunya ke dalam kawah Bromo sebagai syarat. Sayangnya, baik Rara Anteng maupun Jaka Seger sama-sama tidak rela mengorbankan putranya, R Kusuma. Mereka justru mencakup anak bungsunya tersebut di daerah Ngadas. Karena kondisi tersebut tidak penuh, kawah Bromo pun tiba-tiba mengeluarkan sebuah letusan dahsyat dan akhirnya R Kusuma lebih memilih untuk berkorban demi menyelamatkan keluarganya. Sebelum terjun ke kawah, R Kusuma berpesan kepada kedua orang tuanya untuk mengirimkan hasil bumi ke Gunung Bromo setiap tanggal 14 Kasada. Keturunan dari Rara Anteng dan Jaka Seger lainnya inilah yang dipercaya sebagai nenek moyang Suku masyarakat Tengger sampai saat ini.
#sejarahsukutengger #sukutengger
(***)