Danau Kelimutu adalah salah satu danau vulkanik paling unik dan menakjubkan di dunia, terletak di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Danau ini terkenal karena memiliki tiga kawah dengan warna udara yang dapat berubah-ubah, memberikan pemandangan yang spektakuler dan memikat.Lokasi dan AksesDanau Kelimutu terletak di puncak Gunung Kelimutu, yang berada di Kecamatan Kelimutu, Kabupaten Ende, Pulau Flores. Kota terdekat adalah Ende, yang berjarak sekitar 50 km dari danau. Dari Ende, perjalanan bisa dilanjutkan dengan mobil atau motor menuju Desa Moni, yang menjadi pintu masuk utama menuju kawasan Danau Kelimutu. Dari Desa Moni, pendakian ke puncak Gunung Kelimutu dapat ditempuh dalam waktu sekitar 30-45 menit.Keunikan dan KeindahanDanau Kelimutu terdiri dari tiga kawah utama, yang masing-masing memiliki warna udara yang berbeda dan dapat berubah seiring waktu. Ketiga danau tersebut adalah:Tiwu Ata Mbupu (Danau Orang Tua): Biasanya berwarna biru atau hijau.Tiwu Nuwa Muri Koo Fai (Danau Pemuda dan Gadis): Seringkali berwarna hijau atau biru muda.Tiwu Ata Polo (Danau Orang Jahat): Warna airnya bervariasi dari merah hingga coklat gelap atau hijau tua.Perubahan warna ini disebabkan oleh aktivitas vulkanik bawah tanah serta interaksi kimiawi antara gas vulkanik dan mineral yang terdapat dalam air danau. Fenomena ini menjadikan Danau Kelimutu sangat unik dan berbeda dari danau vulkanik lainnya di dunia.Legenda dan Kepercayaan LokalMasyarakat setempat percaya bahwa Danau Kelimutu memiliki makna spiritual dan mistis. Menurut kepercayaan lokal, setiap danau merupakan tempat bersemayamnya arwah yang telah meninggal. Tiwu Ata Mbupu untuk arwah orang tua yang bijak, Tiwu Nuwa Muri Koo Fai untuk arwah pemuda dan gadis yang masih murni, dan Tiwu Ata Polo untuk arwah orang-orang yang melakukan kejahatan.Ekosistem dan Flora FaunaKawasan sekitar Danau Kelimutu merupakan bagian dari Taman Nasional Kelimutu , yang memiliki ekosistem hutan montana yang khas. 

(***)