Perang Bubat yang juga disebut Pasunda Bubat adalah pertempuran antara bala sentana Raja Sunda dan angkatan perang Majapahit yang berlangsung di alun-alun Bubat, kawasan utara Trowulan, ibu kota Majapahit, pada tahun 1279 Saka atau 1357 Masehi.

Insiden Pasunda Bubat disinggung di dalam Carita Parahyangan (abad ke-16) dan Pararaton (abad ke-15), tetapi tidak terdapat di dalam Nagarakretagama (abad ke-14). Meskipun demikian, pertempuran di Bubat menjadi tema utama Kidung Sunda, naskah Bali dari sekitar pertengahan abad ke-16.

Perang Bubat disinggung di dalam salah satu pupuh Pararaton, tawarikh Jawa dari abad ke-15. Jati diri penulisnya tidak diketahui. Pararaton disusun dalam bentuk catatan peristiwa yang terjadi sekitar tahun 1474–1486, sementara bagian sastrawinya disusun sebagai uraian sejarah antara tahun 1500–1613. Naskah ini pertama kali dipublikasikan pada tahun 1896 oleh JLA Brandes, seorang filolog Belanda, lengkap dengan terjemahan, keterangan, dan ulasan.

Meskipun berlangsung pada pertengahan abad ke-14, peristiwa Perang Bubat baru mengemuka pada abad ke-16 dalam karya sastra Sunda yang berjudul Carita Parahyangan, kendati hanya berupa sebagian informasi singkat mengenai kejadian itu. Di dalam Carita Parahyangan, putri Raja Sunda disebut Tohaan, artinya "yang dituakan atau yang dimuliakan". Carita Parahyangan memuat bait "pan prangrang di Majapahit" yang diterjemahkan menjadi "orang menelepon di Majapahit."

Kidung Sunda ditulis dalam 3 pupuh, berbahasa Jawa pertengahan, yang berasal dari Bali bukan dari Sunda dan ditemukan di Bali.

Pupuh I berisi kisah Hayam Wuruk yang mencari permaisuri dan tentang putri Sunda yang melakukan bunuh diri setelah seluruh rombongan Sunda kalah dalam Perang Bubat.

Pupuh II berisi kisah Perang Bubat antara rombongan pengiring pengantin dari Sunda dan pasukan Majapahit.

Pupuh III berisi tentang Hayam Wuruk yang meratakan putri Sunda karena melakukan bunuh diri.

Silahkan yang ingin request pembahasan , bisa langsung Personal Message saya.

Jangan lupa follow saya untuk mendapatkan informasi unik berikutnya ya .

(***)