MENGELUH TERMASUK MELEMAHKAN IMAN DENGAN TAQDIR ALLAH TA'ALA

*Mutiara pagi*

*Rabu 12 Juni 2024*


*?????????? ?????????? ?????????? ????? ????????????


*MENGELUH TERMASUK MELEMAHKAN IMAN DENGAN TAQDIR ALLAH TA'ALA*


Mengeluh adalah tanda tidak mampunya diri kita menerima keadaan dan kenyataan.

Perasaan tidak puas terhadap kenyataan akan membuat. Padahal, mengeluh hanya akan membuat hati tidak damai dengan kenyataan yang dikeluhkan.


Mengeluh pastinya akan mengeluarkan kata-kata, nada suara, energi, dan suatu bahasa yang menyampaikan kekurangan dan ketidakpuasan. Dan hal ini, akan membuat orang-orang di sekitar pengeluh merasakan dampak dari energi negatif yang ditularkan oleh pengeluh.


Orang-orang yang suka mengeluh sesungguhnya adalah orang-orang yang tidak mampu sabar pada dirinya sendiri. Dan tanpa sengaja, mereka telah mengeluarkan energi negatif dalam wujud keluh-kesah, yang diproduksi dari dalam diri mereka, untuk didistribusikan kepada orang-orang di sekitar mereka.


Bika Anda seorang pengeluh, segera berhenti, karena Anda hanya sedang menebar energi negatif kepada diri sendiri dan orang lain.


Sifat mengeluh akan mendatangkan semakin banyak persoalan ke dalam hati.

Misalnya, orang yang suka mengeluh, Tanpa sadar, akan memiliki sikap sinis yang sangat skeptis dan pesimis terhadap semua kenyataan, pengalaman hidup, dan penderitaan yang dirasakan.


Sifat mengeluh hanya akan membawa Anda bersahabat dengan stres dan depresi.


Sifat mengeluh hanya akan membuat Anda tidak berdaya, sebab, diri Anda dikuasai oleh keraguan dan ketakutan yang membonsai rasanya bersyukur atas segala anugerah dan Rahmat Allah kepada Anda.


Berhentilah mengeluh sebelum keluhan-keluhan itu mendatangkan hal-hal yang tidak Anda inginkan dalam kehidupan.


Jadikan diri Anda sebagai sebuah dunia yang bebas keluhan, syukuri semua, dan terimalah dengan ikhlas dan ridho apa pun taqdir Allah Ta'ala...


*Selamat beraktifitas...*

*Semoga anda bahagia dengan bebas dari keluhan secepatnya...*


*???????? ??? ????? ?????????????*



(***)