Ketika Alexander Agung, setelah menduduki kerajaan kembali ke negaranya, dia jatuh sakit yang membawanya ke kematiannya. Dia mengumpulkan para jenderalnya dan mengatakan kepada mereka, “Saya akan segera pergi dari dunia ini, saya mempunyai tiga permintaan, mohon laksanakan tanpa gagal.”

Raja meminta umumnya untuk mematuhi keinginan terakhir ini:

1) Raja Yunani dari Makedonia berkata, “Dokterku sendiri yang harus membawa peti matiku.”

2) “Aku ingin ketika peti matiku dibawa ke kuburan, jalan menuju kuburan dengan terisi harta yang telah aku kumpulkan,” kata raja.

3) “Keinginan saya yang ketiga dan terakhir adalah agar kedua tangan saya tetap berada di luar peti mati saya,” kata Alexander.

Para jenderal setuju untuk mematuhi keinginan terakhir raja mereka dan meminta kebijaksanaan melakukan hal tersebut. Alexander berkata, “Saya ingin dunia mengetahui tiga pelajaran yang baru saya pelajari.” Raja menafsirkan keinginannya dan melanjutkan; “Saya ingin dokter saya membawa peti mati saya karena masyarakat harus menyadari bahwa tidak ada dokter di dunia ini yang benar-benar dapat menyembuhkan siapa pun. Mereka tidak berdaya menghadapi kematian.”

Menggambarkan keinginannya yang kedua, raja berkata: “Saya menghabiskan seluruh hidup saya untuk mencari kekayaan tetapi tidak dapat membawa apa pun. Biarkan orang tahu bahwa kekayaan hanyalah debu.” Ketiga, saya berharap orang-orang tahu bahwa saya datang dengan tangan kosong ke dunia ini dan saya akan pergi dengan tangan kosong.”

(***)