...

Sering sy berkomentar ikut ketika ada yg bahas sebelum pertandingan BIEV vs BIVOL, bahwa setiap petinju yg pernah merasakan pukulan BIEV maka sensor otak memberi sinyal traumatik, karena pukulan BIEV itu seperti palu di hentakkan kepala, bahkan double cover pun masih tembus, itulah kekuatan pukulan BIEV , sehingga mental si lawan selalu ingin menghindar. Bayangkan jika BIEV vs BIVOL tadi di era tinju yang masih menggunakan 15 ronde, bisa jadi BIVOL KO dan cedera parah.

Di kelas LHW, setelah pertandingan tadi, sy rasa gak ada lagi yg ingin menjajal kekuatan BIEV kecuali di paksa lawan wajib.

Petinju kelas canello yg naik turun kelas pun belum terdengar nyinggung soal BIEV, bahkan kemarin2 ada BENAVIDEZ nyenggol BIEV pun hanya kabar burung.

Lalu, siapa lawan yang pantas dan mampu menahan pukulan BIEV?

Lawan yg sudah bertanding dg BIEV saat ini tidak ada yg mau ambil REMATCH, bahkan YARDE yg merupakan salah satu lawan terberat pun gak ada tuh ambil opsi REMATCH?

(***)