Bajak Laut Tobelo Sepeninggal Sultan Nuku, pengembaraan laut masyarakat Halmahera Utara memasuki fase baru, menjadi “bajak laut”. Wilayah pengembaraan orang Tobelo sangat luas, meliputi Teluk Tomini (Gorontalo), Kepulauan Banggai dan daerah Tobungku, Kepulauan melekat pada setiap usaha ekspansi Ternate pada abad ke-16. Akan tetapi, pada masa kemudian mereka bekerja untuk kepentingan sendiri, terutama setelah kekuasaan Tenate mulai menurun akibat dominasi VOC pada abad ke-17. Pada akhir abad ke-18 dan awal abad ke-19, di perairan timur Nusantara, nama Tobelo menjadi sinonim dengan “bajak laut” (Lapian1980:280-281).

_______________________________________

sumber: Di kutip dari "Buku Ajar SEJARAH MARITIM DUNIA" 

Oleh : DR. Edward L.Poelinggomang

Penerbit : Lembaga Kajian dan Pengembangan Pendidikan (LKPP) Universitas Hasanuddin Makassar, 2012

(***)