Kapal induk USS Abraham Lincoln (CVN-72) adalah salah satu induk bertenaga nuklir dari kelas Nimitz milik Angkatan Laut Amerika Serikat yang dilengkapi dengan dua reaktor nuklir A4W. 

Reaktor-reaktor ini memungkinkan kapal beroperasi selama 20 tahun tanpa perlu pengisian ulang bahan bakar.

Efisiensi ini disebabkan oleh penggunaan bahan bakar uranium yang diperkaya, yang menghasilkan energi besar dalam jangka waktu lama.

Keunggulan energi nuklir pada kapal ini memberikan jangkauan operasi yang hampir tidak terbatas, dengan pembatas utama hanya persediaan makanan, udara, dan kebutuhan kru. 

Teknologi ini juga memungkinkan kapal untuk mencapai kecepatan maksimal lebih dari sekitar 56 km/jam, sekaligus menyediakan daya listrik yang cukup untuk menjalankan seluruh sistem kapal, termasuk radar, persenjataan, dan kebutuhan penerbangan.

Efisiensi reaktor nuklirnya menjadikan USS Abraham Lincoln simbol kemajuan teknologi dalam dunia militer dan perkapalan.

Sumber: Naval Technology.

(***)