Putih adalah kesucian jiwa, cahaya yang lahir dari keikhlasan, bagaikan sinar bulan yang menuntun langkah di kegelapan malam. Ia adalah kejernihan hati yang tidak terikat oleh nafsu, yang menuntun setiap gerakan agar senantiasa selaras dengan irama alam. Sedangkan hitam adalah keteguhan hati, ibarat bumi yang menyelimuti segala jejak, tegar memikul beban, dan tidak pernah terjalin pijakan. Ia adalah keberanian yang tidak mudah tergoncang, kekuatan yang tetap berdiri meski dihantam badai.

Dalam pencak silat, putih dan hitam bukan sekadar warna; keduanya adalah laku hidup. Putih mengajarkan kita untuk selalu menjaga niat yang suci, agar setiap jurus menjadi doa dan setiap langkah menjadi pengabdian. Hitam mengingatkan kita untuk tidak gentar menghadapi rintangan, untuk tetap teguh meskipun dunia sedang bergejolak. Kesejatian seorang pendekar bukanlah pada kemenangan atas lawannya, melainkan pada kemampuannya menjaga keseimbangan antara putih dan hitam dalam dirinya. Sebab ketika kesucian jiwa berpadu dengan keteguhan hati, maka lahirlah manusia yang benar-benar merdeka: namun lembut kuat, rendah hati namun tak terpecahkan, sederhana namun bersinar.

Menurut Anda apa makna tersembunyi dari warna-warna yang erat dengan pencak silat? Boleh berbagi informasi. Terima kasih.

(***)