Orang yang Cerdas dan Bodoh

HADIT SATU HARI SATU

Kamis, 26 Oktober 2023 / 11 Rab'iul Akhir 1445


Orang yang Cerdas dan Bodoh


?? ??? ???? ???? ??? ??? ??? ???? ??? ??? ??? ???? ???? ? ? ????????? ???? ????? ??? ????? ? ???????? ????? ???? ??????? ? ?????????? ???? ??????? ???????? ??? ???? ????????? ????? ????? ???????????? (???? ????????)


Artinya: “Orang yang sempurna akalnya adalah yang mengukur dirinya dan bersedia beramal sebagai bekal setelah mati. Dan orang yang rendah adalah yang selalu menurutkan hawa nafsunya. Selain itu, saya mengharapkan berbagai angan-angan kepada Allah.” (HR. Tirmidzi, ia mengatakan bahwa hadits ini hasan).


Pelajaran yang terkandung dalam hadits:


1- Sesungguhnya modal utama yang dimiliki seorang hamba di dunia ini adalah umurnya. Jika ia menggunakan umurnya untuk berbuat baik dan taat kepada Allah, niscaya ia akan meraih keuntungan yg besar dan keselamatan yg abadi di akhirat.

Namun jika ia menggunakan masa hidupnya di dunia yg fana nan sebentar ini untuk berbuat dosa dan maksiat kpd Allah, maka pasti ia akan mendapat kerugian yg besar serta merasakan kematian dan kebinasaan yg abadi di alam akhirat kelak.

2- Oleh karena itu, orang-orang yang pandai dan beruntung di dunia dan akhirat adalah saja yang dapat mengekang dan menguatkan hawa nafsunya, serta membimbingnya untuk senantiasa memperbanyak amal sholih sebagai bekal perjalanan hidupnya menuju ke alam akhirat yg kekal nan abadi.

3- Artinya orang yg pandai adalah siapa saja yg menundukkan hawa nafsunya dan beramal utk hari kematian (yakni hari akhirat). Sedangkan orang yg lemah (bodoh) ialah siapa saja yg selalu mengikuti hawa nafsunya dan banyak berangan-angan kpd Allah (tapi tanpa beramal).

5- Berdasarkan hadits di atas, marilah kita semua bersungguh-sungguh dalam melakukan amal-amal rahmat dan ketaatan kpd Allah, serta menjauhi segala perbuatan dosa dan maksiat hingga kematian menjemput kita.


Tema hadis yang berkaitan dengan Al-Quran:


1- Sungguh beruntung dan bahagia orang-orang yang mensucikan jiwa dengan melakukan amal-amal kebaikan dan ketaatan kpd Allah, mengikuti petunjuk Rasul-Nya, serta menjauhi apa saja yang dilarang-Nya. Dan sungguh telah merugi sebesar-besarnya siapa saja yang mengotori jiwa dengan melalaikan kewajiban-kewajibannya kpd Allah, melanggar larangan-laranganNya, serta melumuri jiwa dengan noda-noda dosa dan maksiat.


 ???? ???????? ???? ????????? ?????? ????? ???? ?????????


Artinya: “Sungguh telah beruntung menjadi orang yang menyucikan jiwa. Dan sungguh telah merugi orang yang mengotori jiwa.” (QS. Asy-Syamsi : 9-10)


2- Bersungguh-sungguh dalam melakukan amal-amal kebajikan dan ketaatan kpd Allah, serta menjauhi segala perbuatan dosa dan maksiat hingga kematian menjemput kita. 


????????? ??????? ?????? ?????????? ??????????


Artinya: “Beribadahlah engkau kepada Tuhan-Mu hingga datang kepadamu kematian.” (QS. Al-Hijr : 99).

(****)