Jum,at, 27 Oktober 2023, Kemendikbudristek memberikan Penghargaan Kepada Kota Bima, menjadi Narasumber Pengimbasan dan Kesinambungan Program Sekolah penggerak angkatan 1 di Kemendikbudristek.

Adapun yang disampaikan adalah Praktik Baik Implementasi Program Sekolah penggerak angkatan 1, Bersama Kepala Dinas Pendidikan Kota bitung Sulawesi Utara dari 111 daerah pelaksana Sekolah penggerak Angkatan 1. Kebijakan merdeka belajar berupaya mewujudkan pelajar pancasila dengan karakter beriman, bertaqwa kepada tuhan yang maha Esa dan berahlak Mulia, berkebinekaan global, Bergotong royong, mandiri, bernalar kritis dan kreatif.

Merdeka belajar adalah cita-cita menghadirkan pendidikan berkualitas yang tinggi bagi seluruh rakyat Indonesia, yang diwujudkan oleh 1) angka partisipasi yang tinggi diseluruh jenjang Pendidikan, 2) hasil belajar Berkualitas, dan 3) Mutu pendidikan yang merata baik secara geografis maupun status sosial ekonomi. 

Ada 4 Tahapan Proses Transformasi Sekolah Indonesia

1. Hasil Belajar

2. Lingkungan Belajar

3. Pembelajaran

4. Refleksi dan Pengimbasan

Program Sekolah Penggerak (PSP) terdiri dari lima intervensi yang saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan dari :

1. Pendampingan konsultatif dan asimetris, Program kemitraan antara Kemendikbud dan pemerintah daerah dimana Kemendikbud memberikan pendampingan implementasi Sekolah Penggerak

2. Penguatan SDM Sekolah, Penguatan Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, Penilik, dan Guru melalui program pelatihan dan pendampingan intensif (coaching) one to one dengan pelatih ahli yang disediakan oleh Kemdikbud.

3. Pembelajaran dengan paradigma baru, Pembelajaran yang berorientasi pada penguatan kompetensi dan pengembangan karakter yang sesuai nilai-nilai Pancasila, melalui kegiatan 

4. Perencanaan berbasis data, Manajemen berbasis sekolah: perencanaan berdasarkan refleksi diri sekolah

5. Digitalisasi Sekolah, Penggunaan berbagai platform digital bertujuan mengurangi kompleksitas, meningkatkan efisiensi, menambah inspirasi, dan pendekatan yang disesuaikan.

Tujuan yang ingin dicapai dari PSP:

1. Meningkatkan hasil belajar siswa melalui peningkatan kualitas SDM guru dan kepala sekolah
2. Mengubah pola pikir dalam pembangunan bidang Pendidikan sehingga menghasilkan Profil Pelajar Pancasila.

Strategi/Intervensi Program:

1. Melakukan pendampingan ke satuan pelaksana Pendidikan PSP
2. Meminta satuan pendidikan PSP untuk melakukan pengimbasan ke sekolah di luar PSP
3. Melakukan pengawasan secara berkala kepada PSP dengan cara melakukan monev dan sosialisasi
4. Mengalokasikan anggaran dan kebijakan untuk mendukung PSP
5. Meningkatkan digitalisasi sekolah.

(***)